Polisi mengungkap aksi penyiraman air keras kepada siswa SMK berinisial AP (17) di Koja, Jakarta Utara (Jakut) dilakukan secara acak. Para pelaku yang juga masih pelajar sempat berkeliling mencari lawan untuk tawuran.
"Sebelum terjadi penyiraman, kelompok dari SMK di Koja ini, sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran," kata Kombes Erick Frendriz kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Karena tak ada lawan, para pelaku lalu menyiram korban yang saat itu melintas di lokasi. Erick menyebut antara korban dan pelaku tidak saling mengenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM," kata dia.
"Setelah kami dalami, ini masih pemeriksaan, ini (penyiraman air keras) random, kejadian ini random. Mereka sengaja keliling pulang sekolah, kemudian ketemu yang disangka lawan dan langsung melakukan penyiraman," imbuhnya.
Para pelaku sengaja membeli air keras sebelum melakukan tawuran. Hingga kini korban masih menjalani perawatan karena siraman air keras tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/8). Empat orang terduga pelaku sudah diamankan dan diperiksa intensif di Polres Metro Jakarta Utara.
"Para pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tanjung Priok dan masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz di Jakarta, dilansir Antara, Minggu (3/8).
Lihat juga Video: Pemuda di Palembang Disiram Air Keras hingga Alami Luka Bakar