Jumat Curhat detikPagi

Kapolres Malang Paparkan Solusi Atasi Laka Lantas, Gencarkan Edukasi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 12:57 WIB
Warga menyampaikan curhatannya kepada Kapolres Malang di Jumat Curhat detikPagi (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Warga dari Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) mengadukan tentang maraknya kecelakaan di wilayahnya karena diduga faktor kelalaian manusia. Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana akan melakukan edukasi kepada kelompok produktif yang tergolong pihak yang rawan mengalami kecelakaan.

Curhatan itu disampaikan warga Singosari, Malang, bernama Bintang Maulana. Bintang mengadukan bahwa di Singosari sering terjadi kecelakaan.

"Akhir-akhir ini Malang Raya sering kali kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Terakhir kemarin itu kecelakaan bus Tentrem yang sampai memakan jalur lawan dia dan juga lagi di tol dan beberapa kecelakaan lain yang tidak terekspos di media nasional," kata Bintang dalam program Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolres Malang, Jumat (6/10/2023).

Menurut Bintang, kecelakaan itu disebabkan oleh faktor manusia. Dia meminta agar masyarakat diberikan edukasi terkait cara aman berkendara di jalan raya.

"Kira-kira apa pak solusi efektif supaya human factor diminimalisir? Mungkin ditambahkan lagi kreativitas dan inovasi biar bisa merasuk ke dalam pola pikir masyarakat, misalnya safety driving, selama ini kan kami nggak pernah tahu. Mungkin ada solusi yang sangat efektif, Pak?" ucap Bintang.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis kemudian memberikan tanggapan. Kholis menyebut daerah Singosari memang kawasan terpadat dan kerap terjadi kecelakaan.

"Singosari itu salah satu kawasan terpadat di Malang kabupaten, karena masuk dalam aglomerasi Malang kota, jadi kecamatan yang berbatasan langsung dengan Lamang kota. Kemudian menjadi akses untuk menuju Kota Malang, kemudian Kota Batu tempat wisata dan juga berbagai daerah lain di Kabupaten Malang di bagian selatan," kata Kholis.

"Ini memang kita melihat dari angka, kecelakaan di Singosari ini yang tertinggi di Kabupaten Malang, karena memang tingkat kepadatan dan karakteristik daerahnya. Ini juga menjadi fokus kita bersama," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kholis kemudian menyinggung soal kecelakaan bus Tentrem. Menurutnya, kecelakaan itu terjadi karena sopir diduga lalai dalam berkendara. Begitu juga, kata dia, kecelakaan mobil sound system karnaval.

"Betul sekali yang disampaikan kemarin ada kecelakaan bus Tentrem, ini juga sudah kita tangani jajarannya Bu Kasat Lantas Malang sudah melakukan law enforcement, penegakan hukum kepada sopir karena hasil penyelidikan kita melihat ada kelalaian, ada kelengahan dari pengemudi sehingga kita lakukan penegakan hukum. Termasuk juga kecelakaan yang kemarin ramai pada saat karnaval di Pakis. Ini juga kita melihat adanya kekurangmampuan pengemudi untuk mengendalikan kendaraannya sehingga bisa mengakibatkan tewasnya korban," jelasnya.

Kecelakaan Akibat Faktor Manusia

Kholis kemudian memaparkan hasil survei mengenai penyebab kecelakaan di Malang. Menurutnya, mayoritas kecelakaan itu terjadi karena faktor kelalaian manusia.

"Kemudian dari hasil penelitian di Malang yang sudah dilakukan oleh teman-teman sivitas akademik memang betul 85 persen penyebab kecelakaan lalu lintas di Malang ini adalah faktor manusia. Ini juga menjadi PR. Sejak awal tahun ini saya sudah menggariskan program bersama Bu Kasat Lantas bahwa sasaran spesifik kita adalah pengguna jalan, siapa pun kita, saya, polisi, pembawa acara, wartawan, ketika di jalan semuanya adalah para pengguna jalan, punya tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain," tutur dia.



Simak Video "Jumat Curhat di Detik Pagi Bersama Kapolresta Tangerang"


(lir/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork