Ini Ruangan-ruangan yang Digeledah Kejagung di Kemendag

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 17:39 WIB
Kejagung geledah kantor Kemendag (tangkapan layar dok Kejagung)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2023. Hari ini, Kejagung menggeledah kantor Kemendag, di antaranya ruangan tata usaha menteri, ruangan direktur impor, dan ruang kerja ketua tim impor produk pertanian.

"Di kantor Kementerian Perdagangan, tim penyidik melakukan penggeledahan di ruangan tata usaha menteri, ruangan direktur impor, dan ruang kerja ketua tim impor produk pertanian," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Penyidik Kejagung juga menggeledah kantor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Kejagung menggeledah ruang arsip serta ruang divisi akuntansi dan finance.

"Sedangkan di Kantor PPI, tim penyidik melakukan penggeledahan di ruang arsip serta ruang Divisi Akuntasi dan Finance PT PPI," kata Ketut.

Ketut mengatakan penggeledahan dilakukan sejak pukul 12.00 WIB. Sampai sore ini, kata Ketut, penggeledahan masih berlangsung.

"Dari kedua tempat tersebut, tim penyidik menemukan sekaligus menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan peristiwa pidana. Selain itu, sampai dengan berita ini dirilis proses penggeledahan yang dimulai sejak pukul 12.00 WIB tersebut masih berlangsung di tempat dimaksud," kata Ketut.

Zulhas soal Kantor Kemendag Digeledah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara soal kantor Kemendag yang digeledah Kejagung. Dia bicara persoalan di Kemendag yang tak kunjung selesai sejak dirinya menjabat.

"Memang saya masuk badai sampai sekarang belum kelar ya," kata Zulhas kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Zulhas berharap persoalan itu segera selesai. Zulhas mengaku saat ini juga fokus menyelesaikan persoalan itu.

"Tapi mudah-mudahan sebelum ada badai yang hampir setahun lalu sampai sekarang nggak kelar, urusan minyak lah, urusan besi, urusan garam, urusan macam-macam," ucapnya.

"Ya tentu ini kita dukung agar segera bisa tuntas sehingga yang akan datang bisa berjalan dengan baik, ya badai ya jalan pelan-pelan. Kemarin Kemendag sudah lebaran Natal tahun baru sudah bisa dikendalikan ya. Jadi badai itu masih ada sampai sekarang, sisanya mudah-mudahan bisa diselesaikan," lanjut Zulhas.

Simak juga 'Saat TikTok Shop Tak Dilarang tapi Diatur Ketat Pemerintah':






(whn/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork