Angin berembus kencang di Jakarta dari siang hingga sore hari ini. Bagaimana kualitas udara Jakarta?
Pantauan detikcom dari kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) pukul 17.48 WIB, angin di Jakarta berembus kencang. Langit di Jakarta pun tampak tidak kelabu seperti hari-hari sebelumnya.
Berdasarkan situs iqair.com, per pukul 17.50 WIB, kualitas udara di Jakarta dilaporkan dalam kondisi 'sedang'. Tingkat polusi udara di Jakarta berada di poin 76.
"Tingkat polusi udara: sedang," demikian keterangan di IQAIR.
Polutan utama di Jakarta saat ini merupakan PM 2,5. Untuk diketahui, PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Situs IQAir menyatakan konsentrasi polutan PM 2,5 di Jakarta mencapai 24 µg/m³. Jumlah tersebut 4,8 kali lipat di atas ambang panduan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Dilaporkan, pada sore ini angin di Jakarta berembus dengan kecepatan 27,8 km/jam. Tekanan angin dilaporkan 1.010 mbar dengan kelembapan udara 42% dan suhu 31 derajat Celcius.
Kualitas udara Jakarta hari ini berada di luar 10 kota di dunia dengan tingkat polusi tertinggi. Hari ini, kota dengan polusi tertinggi ditempati Kuching, Malaysia dengan indeks kualitas udara (AQI) 159 µg/m³.
Lima besar kota di dunia dengan tingkat polutan tertinggi yaitu Kuching, Malaysia (159 µg/m³), Karachi, Pakistan (158 µg/m³), Kuala Lumpur, Malaysia (154 µg/m³), Incheon, Korea Selatan (152 µg/m³), dan Dubai, Uni Emirat Arab (151 µg/m³).
Sementara, di Indonesia, lima besar kota dengan tingkat polutan tertinggi adalah Palembang, Sumatera Selatan (193 µg/m³), Jambi, Jambi (167 µg/m³), Kota Pekabaru, Riau (161 µg/m³), Cileungsir, Jawa Barat (156 µg/m³), Kota Bandung, Jawa Barat (91 µg/m³).
(whn/mei)