DLH DKI: KLHK Akan Beri Standardisasi Alat Ukur Kualitas Udara

DLH DKI: KLHK Akan Beri Standardisasi Alat Ukur Kualitas Udara

Brigitta Belia Permata - detikNews
Senin, 25 Sep 2023 18:31 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto. (Brigitta/detikcom)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengeluarkan standardisasi alat pengukur kualitas udara. Asep mengatakan standardisasi ini agar masyarakat dapat informasi terjamin terkait kualitas udara.

"KLHK akan segera memberikan standardisasi. Jadi ada SNI terhadap alat itu. Jadi nanti akan ada standar dari KLHK," kata Asep pada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Dia berharap KLHK bisa segera menerbitkan standardisasi untuk alat ukur kualitas udara itu sehingga nantinya alat ukur yang dijual sesuai dengan standarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat standar ukur udara itu kan macam-macam, jadi nanti KLHK kalau sudah bisa menerbitkan standardisasi alat itu sampai dengan kualitasnya, maka diharapkan semua alat yang dijual itu bisa sesuai dengan standardisasi," ungkapnya.

Sementara itu, Asep menjelaskan, keakuratan alat pengukur kualitas udara didapat dari seberapa baik pemilik gedung melaksanakan pemeliharaan dan penempatannya. Dia mengatakan makin pemeliharaannya dilakukan dengan baik, keakuratannya juga terjamin.

ADVERTISEMENT

"Pemeliharaannya baik pasti akan akurat data yang diberikan dari alat itu. Tapi kalau penempatannya dan pemeliharaannya tidak disampaikan baik oleh vendor, maka dikhawatirkan hasil dari alat itu menjadi bias," ujarnya.

DLH DKI Sebut Belum Semua Gedung Swasta Pasang Water Mist

Asep sebelumnya menyampaikan ada 300 gedung yang bakal memasang water mist untuk penyiraman air dari atap secara massal demi mengatasi polusi. Namun, sampai saat ini, belum semua gedung perusahaan swasta di Ibu Kota yang memasang water mist.

"Saya belum memeriksa lagi water mist yang sudah dipasang. Ini belum semua dipasang," ungkapnya.

Asep mengatakan tak ada waktu yang ditargetkan untuk pemasangan water mist bagi pemilik gedung swasta di DKI Jakarta. Hanya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memiliki harapan banyak gedung swasta memasang alat tersebut.

"Jadi itu bukan target. Jadi Pak Heru berharapnya semakin banyak yang mau memasang water mist itu. Tentu itu bukan melewati target tapi sekali lagi ini masih tergantung dari keberadaan alat itu dijual di pasar," ujarnya.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads