Warga Kampung Bayam yang bertahan di tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) sudah pindah ke Rusun Nagrak. Tenda terpal yang jadi hunian mereka di dekat JIS kini dibongkar.
"Tenda sudah dibongkar," kata Lurah Papanggo, Tomi Haryono, kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Warga Kampung Bayam itu pindah ke Rusun Nagrak mulai hari ini. Sebanyak 19 keluarga akhirnya bersedia pindah ke Rusun Nagrak.
"Hari ini pindah ke Nagrak, Lurah sudah tanda tangan. Sudah acc kita pindah sementara di sana," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Minawati kepada wartawan.
Minawati mengatakan surat perjanjian itu diteken Lurah pagi tadi pukul 10.00 WIB. Sejumlah permintaan warga dipenuhi oleh Lurah. Isi perjanjian itu meliputi penyiapan kendaraan bus untuk anak sekolah hingga tidak adanya pergantian identitas warga Kampung Bayam. Minawati mengatakan ada 19 keluarga yang pindah ke Rusun Nagrak.
"Transportasi dari Pihak Lurah, kan kita ada perjanjian itu, anak sekolah transportasi semua difasilitasi sama dia," ucapnya.
Meski demikian, Minawati mengatakan relokasi warga ke Rusun Nagrak hanya sementara. Warga akan memperjuangkan hunian di Kampung Susun Bayam.
"Kita tetap memperjuangkan kampung susun yang hak kita," ujarnya.
Simak juga Video 'Menteri PUPR Ungkap Progres Pembangunan JPO Ancol-JIS':
(idn/jbr)