Kisah Terakhir Prostitusi Gang Royal yang Segera Rata dengan Tanah

Penampakan lokasi prostitusi Gang Royal usai ditutup Pemprov DKI (Annisa/detikcom)

Jakarta -

Lokasi prostitusi Gang Royal segera rata dengan tanah. Pembongkaran dimulai. Ini sekelumit kisah pamungkas sebelum tempat itu sirna.

Lokasi tempat prositusi itu ada di Penjaringan, Jakarta Utara. Pembongkaran bangunan-bangunan di sini tak bakal disertai dengan relokasi penduduknya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bangunan-bangunan di sini berdiri tanpa dilandasi izin sah. Rencananya, tempat ini akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Ada 156 bangunan liar di kawasan Gang Royal RW 13 Penjaringan yang ditertibkan pada Rabu (20/9) kemarin. Penertiban melibatkan petugas gabungan Satpol PP, kepolisian, TNI, PT KAI, PT PLN, dan PPSU Kecamatan Penjaringan. Sampai Jumat (22/9/2023) ini, pembongkaran terus berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pagi tadi, detikcom meninjau lokasi. Tampak lokasi yang dibongkar itu berada di sebelah gerbang tol Gedong Panjang. Akses masuk ke Gang Royal ini kecil dan hanya muat dilewati oleh satu orang pejalan kaki.

Penampakan lokasi prostitusi Gang Royal usai ditutup Pemprov DKI (Annisa/detikcom)

Tampak ada sejumlah bangunan dibongkar oleh petugas. Ada bangunan yang telah dirobohkan, ada pula yang baru mulai dibongkar. Bangunan di sini kebanyakan terdiri dari dua tingkat.

Di dalamnya, tampak bilik-bilik berukuran sekitar 2×2 meter persegi. Dalam bilik itu, tampak ada kasur dan keranjang berisi pakaian. Bilik tersebut ditutup dengan tirai.

Terlihat juga banyak botol minuman keras di lokasi. Suasana sekitar gang royal ramai oleh warga dan petugas.

Beberapa warga terdengar menggerutu saat melihat bangunan dirobohkan petugas. Selain itu, tampak juga ada beberapa perabotan yang bekas kafe yang dibongkar.

Selanjutnya, kisah dari salon:

Simak juga Video: Emak-emak di Riau Bakar Warung yang Diduga Sarang Prostitusi

[Gambas:Video 20detik]

Kisah dari salon

Warga Gang Royal mulai membereskan barang-barangnya di lokasi puing-puing bekas prostitusi Gang Royal. Salah satu warga yang tak berkenan disebut namanya menyatakan sudah menyewa rumah untuk usaha di sini sejak 2007. Dia membuka salon.

Dulu, dia menyewa lokasi ini sebagai salon karena diberi tahu saudara. "Dapat info dari saudara saya di Tanah Pasir, katanya kalau di sini lokasinya strategis," kata pemilik salon kepada wartawan di Gang Royal Jumat (22/9/2023).

Sebelum rumah tempat usahanya dibongkar, dia mengaku mendapat omzet Rp 1 juta per hari. Namun kini omzetnya turun drastis. "Kadang kalau rame bisa Rp 1 juta per hari. Kalau sepi paling Rp 500 ribu. Kalau rugi sih nggak karena saya ngontrak. Paling omzetnya turun," sambungnya.

Penampakan lokasi prostitusi Gang Royal usai ditutup Pemprov DKI (Annisa/detikcom)

Dia mengatakan barang-barang tersebut akan diangkut dan dibawa ke Tangerang. Dia terpaksa pindah kembali ke rumahnya di Tangerang.

"Rumah saya kan di Tangerang, ya paling balik ke Tangerang," katanya.

Selanjutnya, kisah warga tanpa rencana:

Kisah warga tanpa rencana

Warga lainnya yang juga terlihat sedang beberes rumahnya. Dia mengatakan petugas sudah melakukan penggusuran 3 hari yang lalu.

"Sudah tiga hari digusur," ucap warga RW 13 yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Dia mengaku belum memiliki rencana pindah setelah rumahnya di Gang Royal dibongkar. Namun dia menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI.

"Ya nggak tahu, belum ada planning. Ya kita minta tembus ke RW dulu, minta surat ganti rugi bangunan," ucapnya.

Selanjutnya di lokasi, terlihat petugas gabungan dari Satpol PP hingga pasukan oranye masih membongkar bangunan di Gang Royal. Tampak satu alat berat jenis ekskavator yang membongkar bangunan di lokasi itu.

Penampakan lokasi prostitusi Gang Royal usai ditutup Pemprov DKI (Annisa/detikcom)

Puing-puing bangunan yang dibongkar kemudian dimasukkan ke truk. Ada juga petugas yang terlihat memotong kabel-kabel di lokasi. Beberapa hari lagi, ini semua akan rata dengan tanah.

Ketua RW setempat, Heritanto, mengatakan ada 50 keluarga yang terkena dampak. Dia mengatakan pembongkaran akan dilakukan hingga Sabtu (23/9).

"50-an KK lah," ujarnya.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya