Kedok Bos Ciu di Jakbar Dibongkar, Partner in Crime-nya Dikejar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Sep 2023 22:31 WIB
Polisi menangkap bos pemilik pabrik ciu di Tambora, Jakarta Barat. (Kadek Melda/detikcom)
Jakarta -

Pabrik rumahan minuman keras (miras) ilegal jenis ciu di Tambora, Jakarta Barat, dibongkar polisi. Ciu diproduksi di sebuah ruko berkedok konfeksi pakaian.

Seorang pemilik sekaligus 'koki' atau pembuat ciu, laki-laki berinisial KL alias Johan (53) ditangkap polisi. Sementara partner in crime-nya diburu polisi.

Home industry ciu tersebut berproduksi di lantai 4 ruko di Jalan Jembatan Besi 2 RT 03 RW 04 No 16A, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ribuan botol ciu siap edar dan peralatan untuk membuat ciu disita polisi di lokasi tersebut.

Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

- 129 drum besar isi ciu dalam proses fermentasi
- 4.560 botol ciu siap edar dalam botol air mineral 600 ml
- 7 jeriken ukuran 30 liter ciu sudah jadi
- 5 drum penyulingan
- 5 tungku/kompor
- 30 tabung gas
- 9 wajan besar
- 31 karung gula pasir
- 11 ember kosong
- 8 drum kosong ukuran besar
- 42 jeriken kosong
- 19 bungkus ragi
- 1 karung beras merah
- 1 buah timbangan

Foto: Ruko yang menjadi pabrik ciu di Jakbar (Kadek/detikcom)

Beroperasi Selama 8 Bulan

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengungkapkan pabrik ciu tersebut beroperasi selama kurang lebih 8 bulan terakhir ini. Omzetnya mencapai puluhan juta per bulan.

"Berdasarkan pengakuan dari pelaku, home industry miras ilegal ini sudah beroperasi kurang lebih sekitar 7-8 bulan yang lalu," kata M Syahduddi di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Omzet Capai Rp 80 Juta

Ciu dikemas dalam botol, kemudian dijual mulai Rp 10 ribu per botol. Keuntungan penjualan ciu mencapai Rp 80 juta per bulan.

"Dengan harga per botol bervariasi, antara Rp 10-15 ribu. Jika dikalkulasikan, omzet per minggu ya sekitar Rp 15-20 juta, sebulan bisa Rp 60-80 juta," ujarnya.

Baca halaman selanjutnya: kedok rumah konfeksi....




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork