Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta mahasiswa di Shanghai, China, agar jangan lupa kembali ke Indonesia setelah lulus. Dia ingin mahasiswa mengabdi di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat melakukan dialog kebangsaan dengan diaspora RI di Shanghai, China, Senin (18/9/2023). Ma'ruf awalnya meminta mahasiswa untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya di China.
"Kepada para mahasiswa terus gali apa yang anda ketahui di negeri Tiongkok. Saya tadi tertarik ada mahasiswa yang sedang belajar urusan kereta api, dia S1-nya di Nanning, dia belajar kereta cepat yang perjamnya berapa? 360 km dan sekarang dia belajar di Shanghai untuk belajar Kereta Api Maglev yang kecepatannya 650 km/jam ini yang saya kira," kata Ma'ruf.
Ma'ruf bangga dengan mahasiswa yang belajar kereta cepat. Dia ingin mahasiswa yang ahli di bidangnya.
"Saya tanya ada berapa mahasiswa di sini belajar kereta api cepat? katanya baru 1? ini kita bangga, rakyat Indonesia akan punya ahli-ahli di berbagai bidang, ada kereta api cepat, ada kereta api yang lebih cepat saya rindukan Indonesia punya SDM yang unggul," kata dia.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Ma'ruf meminta mahasiswa untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Dia mengingatkan mahasiswa untuk pulang dan mengabdi di Indonesia.
"Dan kita sedang mengalami persaingan global jadi mahasiswa teruskan, tapi saya minta nanti pulang, abdikan ilmu kalian untuk bangsa dan negara, itulah Indonesia yang kita miliki, Indonesia raya. Di belakang saya minta dinyanyikan Bagimu Negeri, ya, sebagai penutupnya Bagimu Negeri untuk berbakti," ujar Ma'ruf.
(lir/azh)