Puluhan orang mendatangi kapel tempat beribadah jemaat GBI Cinere Bellevue di Gandul, Depok, Jawa Barat. Kedatangan massa itu diduga terkait penolakan adanya kapel di lokasi.
"Tujuannya adalah Kepala LPM Gandul dan beberapa masyarakat yang ikut pengajian Subuh menolak adanya kapel tersebut," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Sabtu (16/9/2023).
Kedatangan puluhan orang itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Fuady menegaskan tidak ada penyerangan yang dilakukan massa di lokasi. Fuady juga menjelaskan tidak ada jemaat yang berada di dalam kapel saat disambangi massa.
"Tidak ada penyerangan, hanya mendatangi lokasi karena habis kegiatan pengajian Subuh dan di lokasi kapel tidak ada kegiatan," ujar Fuady.
Menurut Fuady, pertemuan melibatkan perwakilan kapel dan masyarakat juga telah terjadi pada Jumat (15/9). Dalam pertemuan itu, lanjut Fuady, terdapat kesepakatan mengenai tidak adanya kegiatan ibadah selama persoalan izin kapel belum diselesaikan.
"Pada hari Jumat kemarin sudah dilakukan pertemuan di Pemkot Depok dan disepakati beberapa hal, antara lain izin kapel tersebut akan diproses. Sebelum ada izin, disepakati dengan pihak pendeta dan Ketua LPM untuk tidak ada kegiatan kebaktian," tutur Fuady.
"Kegiatan tadi pagi hanya mendatangi dan tidak ada penggedoran lokasi," sambungnya.
Pengurus Kapel Merasa Dipersulit Mendapatkan Izin
Pengurus kapel merasa selalu dipersulit mendapatkan izin peribadatan di lokasi. Pihak kapel mengatakan telah berinisiatif menemui Lurah hingga Camat untuk membahas izin ibadah.
"Jadi jam tujuh mereka ada kumpul-kumpul, ada 50 orang pakai serban dan lain sebagainya. Mereka mendatangi kapel kami, sempat menggedor-gedor, teriak-teriak. Habis itu mereka bubar," kata pengurus gereja GBI Cinere Bellevue, Arif Syamsul, saat dihubungi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Simak juga Video 'DPRD Depok soal Kapel GBI Cinere Didatangi Warga: Ini Sebuah Diskriminasi':
Saksikan juga penelusuran Sudut Pandang terbaru: Bandara 'Hantu' di Sudut Nusantara
(ygs/idh)