Warga Apartemen Demo di Balkot DKI, Protes soal Pengelola-Fasilitas Hunian

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 13 Sep 2023 15:00 WIB
Demo warga apartemen di Bali Kota Jakarta. (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Perkumpulan warga yang tinggal di apartemen di Jakarta menggelar unjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta. Mereka meminta pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) dilakukan secara transparan.

Pantauan detikcom di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (13/9/2023), pada pukul 11.00 WIB, massa aksi berdatangan di depan gedung. Mereka menaruh beberapa karangan bunga dan spanduk di sekitar Balai Kota.

"DPRKP Tegakkan Pergub Rusun Jangan Main Mata dengan P3RSR," bunyi salah satu karangan bunga itu.

Dalam orasinya, perkumpulan warga apartemen meminta keadilan. Mereka mengaku dirugikan oleh pemegang otoritas di apartemen.

"Kami para warga menuntut keadilan atas nasib kami yang banyak dirugikan, disepelekan, diintimidasi bahkan hingga dikriminalisasi oleh pihak-pihak pemegang otoritas di apartmen yang kami tinggal," ujar salah satu orator.

Warga apartemen mengaku ada yang belum memperoleh akta jual beli (AJB), Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Bahkan, menurut dia, ada warga yang belum menerima unit apartemen yang sudah dibayar.

"Kami juga menuntut hak-hak yang sampai saat ini belum didapatkan seperti AJB, SHMSRS, hingga unit yang belum diterima serta unit yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan," katanya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, perwakilan dari pendemo diizinkan masuk. Mereka diterima oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri.

Saat menemui Taufan Bakri, para demonstran menginginkan untuk bisa bertemu langsung dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Sempat terjadi cekcok saat demonstran memaksa untuk bertemu Heru Budi.

Warga apartemen berdemo di Bali Kota Jakarta audiensi dengan Kesbangpol DKI. (Brigitta Belia/detikcom)

Namun akhirnya perwakilan dari demonstran melakukan audiensi secara tertutup dengan Kesbangpol Taufan Bakri. Selama 30 menit mereka beraudiensi dan para pendemo langsung meninggalkan gedung Balai Kota.

Sementara itu, Kesbangpol Taufan Bakri mengatakan Pemprov mendengarkan aspirasi warga. Taufan menyebutkan warga mengeluhkan fasilitas yang diterimanya di apartemen.

"Intinya adalah kita mengalirkan suara protes dari penghuni apartemen yang didampingi para pengacaranya. Intinya mengeluhkan tentang fasilitas-fasilitasnya dan diterima oleh Kesbangpol, dan akan dirapatkan dengan inspektur dan dinas perumahan. Gimana pemecahannya ke depan," ujar Taufan.

Lihat juga Video 'Rumah DP Rp 0 Jadi Kosan, PDIP DKI Minta Tindak Keras':



Simak detail tuntutan warga pada halaman berikutnya.




(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork