Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan ada sekitar 700 pemilik gedung perusahaan swasta di Ibu Kota yang bersedia memasang water mist sebagai penanganan polusi udara yang buruk. Ia mengatakan pemilik gedung swasta sudah mengikuti sosialisasi oleh wali kota di setiap wilayah DKI Jakarta.
"Sudah ada sekitar 700 pemilik gedung. Mereka mendukung program dengan water mist," kata Asep pada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Asep mengatakan, sejauh ini pengadaan water mist untuk setiap gedung swasta di Ibu Kota masih terkendala soal ketersediaan. Soal pompa air, Asep menyebut tengah diproduksi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi kemudian memang masih terkendala terhadap penyediaan alat itu. Itu yang sedang diupayakan oleh pemerintah pusat, oleh Menko Marves, oleh BRIN untuk dapat dimasifkan untuk penyediaan alat water mist itu," ujarnya.
"Kalau sudah tersedia dengan banyak, saya optimistis bahwa pemilik gedung pasti akan menyediakan alat water mist," sambungnya.
Asep pun berharap agar para pemilik gedung dapat secara inisiatif memasang water mist sebagai alat kelengkapan gedung.
"Kami ingin kesadaran untuk gedung memasang water mist itu sama dengan kesadaran gedung untuk melengkapi dengan alat pemadam kebakaran," ungkapnya.
"Kami harapkan water mist itu memang bisa menjadi bagian dari kelengkapan gedung," imbuhnya.
Sebelumnya, Satgas Pengendalian Pencemaran Udara telah memasang water mist di sejumlah gedung pemerintahan, mulai Balai Kota DKI Jakarta hingga tiap kantor Wali Kota Administrasi Jakarta. Namun saat ini baru tiga gedung tinggi milik perusahaan swasta di Jakarta yang telah memasang water mist generator.
DLH DKI Jakarta menyebutkan hal itu terjadi karena produksi alat water mist generator masih cukup minim. Kepala Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta, Fitri, menjelaskan, sejauh ini baru ada satu perusahaan yang memproduksi water mist generator, ditambah lagi bahan baku alat tersebut yang masih terbatas menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Simak juga 'Turunkan Polusi Udara, Gedung Tinggi di DKI Diminta Semprot Water Mist':