Jasad Ibu Diseret ke Tempat Jemuran
Rifki kemudian menyeret kedua kaki Sri ke ruang belakang tempat cuci dan jemuran. Kemudian, melepas celana panjang maupun kemeja dan disimpan di jemuran baju hingga hanya memakai celana kolor telanjang dada.
Pada adegan ke-19, Rifki memperagakan menyemprotkan air wastafel ke lantai. Dia kemudian mengepel bekas ceceran darah di lantai sembari mengirim pesan WhatsApp kepada saksi Nandhiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adegan ke-19 tersangka Rifki Azis Ramadhan menyemprotkan air wastafel ke arah lantai bekas ceceran darah. Adegan ke-20 mengepel ceceran darah di lantai menggunakan alat pel bergagang biru," ujar penyidik.
Rifki Bacok Ayah
Pada adegan ke-21, Bakti pulang dan membuka pintu gerbang rumah. Mendengar pintu gerbang terbuka, Rifki kemudian mengambil golok di perkakas dekat Sri, yang telah tergeletak tak bernyawa.
Kemudian Rifki menutup pintu ruang cuci tersebut agar Sri tidak terlihat dari depan pada adegan ke-23. Setelahnya, Rifki sembunyi di balik pintu sambil memegang golok.
![]() |
"Adegan ke-23, Tersangka Rifki Azis Ramadhan menutup pintu ruang cuci dan jemuran baju supaya korban tidak terlihat dari depan. Adegan ke-24, Tersangka Rifki Azis Ramadhan menunggu di balik pintu utama sambil tangan memegang golok," ujar penyidik.
Kemudian Rifki menghantam kepala Bakti menggunakan sisi luar golok sebanyak dua kali. Hingga Bakti sempoyongan dan terjatuh. Rifki menganiaya Bakti dengan menendang pinggul hingga masuk ke dalam kamar pada adegan ke-27. Pada adegan ke-28, Rifki pun membacok Bakti menggunakan golok, tapi dapat ditangkis.
Bakti berhasil merebut golok tersebut pada adegan ke-30. Bakti mengambil alih golok yang semula dipegang Rifki setelah para saksi mendobrak pintu kamar pada adegan ke-30.
"Adegan ke-31, para saksi berhasil mendobrak pintu kamar hingga terbuka. Adegan ke-31, saksi melihat kondisi Tersangka Rifki Azis Ramadhan dengan saksi/korban Saudara Bakti Ajis Munir mengalami luka di kepala, duduk di lantai saling berhadapan, sementara sebilah golok tergeletak di lantai," tutur penyidik.
Baca selanjutnya: ayah harap anak dihukum ringan....