Biaya Persalinan Istri Gratis, Muhtarom Bersyukur Jadi Peserta JKN

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Kamis, 31 Agu 2023 21:58 WIB
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Warga Desa Kedaleman Kulon, Kabupaten Kebumen Akhmad Muhtarom yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) membagikan pengalamannya menggunakan program JKN. Ia pun sudah menggunakan JKN beberapa kali, salah satunya untuk persalinan istrinya beberapa waktu lalu.

"Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN, untuk kami yang kondisi perekonomian tidak stabil. Biaya persalinan istri saya nol rupiah waktu itu, tidak ada biaya tambahan yang diminta. Apalagi iuran JKN kami sekeluarga, dibayarkan seluruhnya oleh pemerintah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Tarom mengatakan program JKN juga menjadi andalan ayahnya sewaktu berobat di RSU Purwogondo beberapa tahun lalu. Ayahnya harus dirawat lantaran menderita tuberculosis (TB) saat itu. Setelah keluar dari rumah sakit, ayahnya pun masih rutin berobat rawat jalan dan mengkonsumsi obat rutin selama dua tahun.

"Alhamdulillah sekarang sudah sembuh total, dan hasil rontgen paru-paru ayah saya sudah sehat," jelasnya.

Seorang buruh proyek ini juga mengaku pelayanan yang ia rasakan saat mendampingi ayahnya sangat baik. Menurutnya, mulai dari petugas di bagian pendaftaran, layanan obat, rawat inap, sangat ramah dan tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien umum.

"Awalnya sempat khawatir, takutnya tidak ditangani dengan baik. Namun sangat bersyukur keluarga saya dirawat dengan sangat baik," terangnya.

Lebih lanjut, Tarom menyebut BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan memudahkan peserta. Ia bercerita pengalaman sewaktu dirinya maupun keluarganya berobat di fasilitas kesehatan, pelayanan administrasinya sangat mudah, hanya diminta KTP saja.

"Memang telah terbukti jika kemudahan yang dihadirkan oleh layanan JKN tidak dapat lagi dipandang sebelah mata," ujarnya.

Ia juga menilai saat ini dengan adanya program JKN, masyarakat yang sudah terdaftar tidak perlu ragu untuk berobat di fasilitas kesehatan. Hal ini karena biaya pengobatan dijamin seluruhnya oleh Program JKN.

"Kita lihat sekarang puskesmas atau rumah sakit ramai luar biasa tidak seperti dulu. Bukan karena dulu tidak ada orang sakit, tetapi dulu belum ada JKN yang bisa menjamin hampir seluruh penyakit sehingga masyarakat tidak ragu lagi berobat ketika sakit," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman pribadinya, ia terus mengajak dan mengingatkan keluarga, rekan, dan kenalannya untuk mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN. Menurutnya, sangat penting untuk mendapatkan kepastian perlindungan kesehatan karena sakit tidak ada yang dapat memprediksi kapan akan terjadi. Jika sudah terdaftar JKN, tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan apabila memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Punya JKN pada sekarang ini sangat penting, karena saya menyadari risiko penyakit bisa datang kapan saja. JKN ini sangat bisa diandalkan sewaktu berobat," pungkasnya.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork