Bakti Ajis Munir (49) mengaku telah memaafkan anaknya, Rifki Azis Ramadan (23), yang telah membunuh ibu kandungnya, Sri Widiastuti, di Depok, Jawa Barat (Jabar). Bakti berharap anaknya diberi hukuman ringan.
"Ini semua sudah terjadi karena atas izin Yang Maha Kuasa, atas kehendak dan izin Yang Maha Kuasa itu tidak akan terjadi. Yang sudah tidak ada, saya ikhlaskan, kami semua sekeluarga dari keluarga istri dari keluarga saya semua memaafkan, mengikhlaskan semua ini, yang sudah tidak ada tidak mungkin kembali, dan yang masih ada ini justru kita berharap, karena anak ini juga punya masa depan, saya minta hukuman yang seringan-ringannya," ujar Bakti kepada wartawan di Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok, Kamis (31/8/2023).
Bakti meminta agar Rifki diberi hukuman ringan. Sebab, menurut Bakti, Rifki adalah penerusnya. Dia juga mengaku sudah memaafkan Rifki seusai kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta hukuman yang seringan-ringannya karena memang penerus saya, saya secara pribadi memaafkan, dari sehari setelah kejadian langsung saya maafkan," jelasnya.
Menyaksikan rekonstruksi, Bakti mengaku biasa saja. Namun dia menegaskan kembali harapan proses hukum yang dijalani Rifki nanti mendapat hukuman seringan-ringannya. Dia pun berharap Rifki kembali ke keluarga.
"Saya biasa saja, perasaan saya biasa karena memang setitik harapan saya anak saya nanti saya berharap dia gimana pun proses hukum harus berjalan, tapi kan saya berharap anak saya itu dihukum seringan-ringannya. Karena memang masih berharap kembali di tengah-tengah keluarga," tuturnya.
Bakti mengatakan Rifki sangat menyesali perbuatannya. Namun, kata Bakti, Rifki tetap harus menjalani proses hukum.
"Sudah sejak pertama kejadian, sudah berkomunikasi, anaknya minta maaf dia menyesali perbuatannya ini. Saya engak kontrol, saya khilaf, dia menyesali sekali, ujian yang berat bagi dia. Tapi saya bilang, kamu sudah berbuat seperti ini berarti kamu harus siap menanggung risikonya juga," ujarnya.
"Kalau ayah sih sekeluarga, terus keluarga dari istri semua berharap dihukum yang seringan-ringannya. Ini musibah keluarga, harapnya saya sudah kehilangan istri jangan sampai kehilangan anak juga. Ke depan dia punya hak masa depan, punya hak hidup," tambahnya.
Sebelumnya, polisi telah menggelar rekonstruksi tersangka Rifki Azis Ramadan (23), yang menusuk ibu kandungnya sendiri, Sri Widiastuti (43), hingga tewas dan menganiaya ayahnya, Bakti Ajis Munir (49), di Cimanggis, Depok. Total ada 34 adegan yang diperagakan oleh Rifki dalam rekonstruksi tersebut.
"Jadi rekonstruksi pada siang hari ini kita laksanakan dengan menghadirkan JPU, juga saksi-saksi. Intinya, untuk membuat lebih terang lagi perkara yang kami tangani. Adegan untuk pelaksanaan rekonstruksi hari ini ada 34 adegan," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso kepada wartawan di lokasi, Kamis (31/8).
Simak juga '3 Oknum TNI Dijerat Penculikan, Penganiayaan dan Pemerasan Pria Aceh':