Tingkatkan Budaya Literasi, Polda Metro Salurkan 10 Ribu Buku

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 24 Agu 2023 19:54 WIB
Foto: Polda Metro Jaya menyalurkan 10 ribu buku untuk meningkatkan budaya literasi (dok.istimewa)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menyalurkan 10 ribu buku ke panti asuhan, sekolah hingga pondok pesantren. Pendistribusian dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi.

Kepala Biro Sumber Daya Masyarakat (Karo) SDM Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo, memimpin langsung pendistribusian buku tersebut. Kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan dalam rangkaian HUT RI ke-78 dan akan dilakukan bertahap mulai tanggal 23-27 Agustus 2023 mendatang.

Di Rumah Daulah Buku Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kombes Langgeng yang ditemani Kapolres Metro Jakarta Selatan menyerahkan 50 buku berbagai judul. Salah satunya berjudul 'Rekonstruksi Nasionalisme'.

"Buki ini pernah dibedah secara mendalam oleh beberapa tokoh intelektual dan tokoh lintas agama tepat pada momen peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023 di Museum Pemuda Jakarta Pusat," kata Langgeng dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Tak hanya itu, pihaknya sebelumnya juga telah menyalurkan 500 buku berjudul 'Rekonstruksi Nasionalisme Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara Untuk mewujudkan Perdamaian Dunia' kepada para insan pecinta buku di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Selain sebagai peningkatan budaya literasi kegiatan ini diharapkan juga mampu menangkal radikalisme khususnya pada generasi muda," ungkapnya.

Langgeng berharap, generasi muda menjadi motor dalam menggencarkan budaya literasi. Pembagian buku ini merupakan program 'Polri Peduli Budaya Literasi-Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara' yang diinisiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Foto: Polda Metro Jaya menyalurkan 10 ribu buku untuk meningkatkan budaya literasi (dok.istimewa)

"Menekankan perlunya kembali kepada jati diri bangsa Indonesia di mana generasi muda diharapkan mampu sebagai motor penggerak gerakan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, pengelola Rumah Daulah Buku, Musoffa Ikhsan, menyambut baik gerakan tersebut sebagai upaya menggalakkan kembali budaya gemar membaca khususnya pada anak muda serta sebagai penanaman kembali nilai-nilai Kebangsaan yang dijiwai keimanan dan kemanusiaan.

"Masih banyak saat ini generasi muda Indonesia yang malas untuk membaca dan lebih menggemari berselancar di dunia maya sehingga tidak ada penyaringan informasi yang sampai kepada mereka hal ini tentu sangat berbahaya bagi masa depan bangsa Indonesia," ucap Mustofa.

Mustofa menilai gerakan ini dapat memberikan asupan postitif kepada generasi muda, khususnya dalam menangkal radikalisme.

"Dengan gerakan distribusi buku yang diinisiasi bapak Kapolri ini mampu menaikan budaya gemar membaca yang ada di Indonesia serta dapat memberikan asupan nilai positif khususnya bagi generasi muda Indonesia serta dalam rangka menangkal bahaya radikalisme." pungkasnya.

Simak juga 'Kapolri Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial untuk Warga Palue NTT':






(wnv/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork