Polres Metro Depok memberikan santunan berupa buku pengetahuan ke Rumah Yatim dan Dhuafa Kafilatur Rosul, Pancoran Mas, Depok. Hal itu agar anak-anak dapat gemar membaca.
Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (24/8/2023) pukul 10.30 WIB di Rumah Yatim dan Dhuafa Kafilatur Rosul, Pancoran Mas, Depok. Pemberian santunan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan 'Polri Peduli Budaya Literasi'.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan sebanyak 30 buku diberikan. Program ini, kata Fuady, adalah pemberian buku bacaan kepada anak yatim dan piatu dari SD, SMP, dan SMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 30 buku yang diberikan. Program Polri ini dalam pemberian donasi bantuan buku-buku bacaan kepada anak yatim dan piatu dari anak SD, SMP, dan SMA," ujar Fuady dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
Fuady menjelaskan kegiatan dilaksanakan ini agar anak-anak dapat gemar membaca dan memiliki wawasan yang luas. Fuady mengajak anak-anak membaca agar menjadi generasi pintar dan hebat.
"(Kegiatan ini) agar gemar membaca agar banyak mengetahui yang tadinya ditidak tahu. Mari kita tingkatkan budaya gemar membaca literasi agar menjadi generasi yang pintar dan hebat," ungkapnya.
Fuady pun mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran lurah, pengurus Yatim dan Duafa Kafilatur Rosul, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Serta para donatur yang menyumbangkan buku agar bermanfaat bagi anak bangsa.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Lurah dan Bapak Irwan dan pengurus yayasan Yatim dan Dhuafa Kafilatur Rosul serta tokoh masyarakat dan tokoh agama," ungkapnya.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur Pak Irwan dan Pak Hendra Dimun. Semoga kegiatan ini menular kepada donatur-donatur yang lain serta bermanfaat buat kita semua dan anak anak bangsa," lanjutnya.
Sementara, Ketua Yayasan Panti Asuhan, Ustad Dedeng Sudrajat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Metro Depok. Dia berharap semoga buku bacaan itu dapat membantu dalam menuntut ilmu.
"Mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Metro Depok, peduli budaya semoga melekat kepada anak-anak . Pemberian buku buku bacaan dari SD, SMP, SMA/SMK semoga berguna dalam membantu dalam menuntut ilmu," katanya.
Dia menjelaskan asrama yatim dan duafa itu mengasuh anak yatim dan duafa sejak 2015. Sebanyak 30 orang anak dalam panti asuhan itu diharapkan dapat pendidikan formal kejar paket.
"Asrama Yatim dan Dhuafa Kafilatur Rosul berdiri pada 2015. Kami mengasuh anak anak yatim dan duafa. Ada yang dari Sukabumi dan Banten, dari anak-anak pantai atau nelayan. Jumlah 30 orang. Kami mengharap anak-anak mendapatkan pendidikan-pendidikan formal kejar paket," tutupnya.
Simak juga 'Perampok Ini Kabur ke Genteng Warga Usai Gagal Gasak Brankas Minimarket':