Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau para pegawai Kemenko PMK dan masyarakat menggunakan kendaraan umum. Muhadjir mengatakan hal itu sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara.
"Sebaiknya begitu (pakai kendaraan umum), dan sudah banyak di sini saya lihat karyawan kita yang memanfaatkan (kendaraan umum) ya," kata Muhadjir di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Muhadjir mengatakan program pemerintah terkait subsidi kendaraan umum seharusnya memang dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena itu, sebaiknya, kata dia, masyarakat mulai memanfaatkan kendaraan umum.
"Pemerintah dengan biaya yang begitu tinggi sampai beri subsidi untuk kendaraan umum itu, itu kan maksudnya biar dinikmati oleh warga kita untuk memanfaatkan," jelasnya.
"Kalau kemudian tidak dimanfaatkan, kan ya berarti kita ini sama dengan tidak bersyukur, tidak berterima kasih pada upaya pemerintah yang serius memberikan pelayanan yang baik, tapi sekaligus juga menghindari kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak perlu, termasuk polusi udara yang tak terhindarkan itu," sambungnya.
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan di Kemenko PMK saat ini belum menerapkan kebijakan work from home (WFH). Dia mengatakan saat ini masih mencari solusi jalan tengah perihal imbauan WFH.
"Sekarang masalah polusi, apakah ini solusi WFH ini kemudian mengurangi kendaraan di jalan itu akan menurunkan tingkat polusi, tapi saya kira baik-baik sajalah. Kalau kementerian-kementerian, kalau WFH, itu tidak terlalu mengganggu kinerja, bahkan mungkin intensitasnya lebih bagus, ya nggak apa-apa," tuturnya.
Muhadjir mengatakan terkait kebijakan WFH akan dirapatkan terlebih dulu dengan jajarannya malam ini. "Ya untuk Kemenko PMK akan nanti akan saya rapatkan nanti malam. Suka work from home atau tidak," ungkap dia.
(amw/zap)