Haris Azhar Jawab Jaksa soal Hak Asasi: Jadi Begini Bos...

Haris Azhar Jawab Jaksa soal Hak Asasi: Jadi Begini Bos...

Mulia Budi - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 14:56 WIB
Persidangan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti digelar di PN Jakarta Timur, Selasa (8/6/2023). Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi saksi terkait kasus pencemaran nama baiknya.
Foto Momen Haris Azhar di Sidang: (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) dan terdakwa pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar, berdebat terkait hak asasi manusia (HAM). Haris memanggil jaksa 'bos' saat menjawab hak asasi yang diterapkan Haris dalam keseharian.

Jaksa mulanya bertanya kapan Haris berkecimpung dalam dunia HAM. Jaksa juga menanyakan kewajiban asasi yang diterapkan Haris Azhar dalam keseharian.

"Saudara sudah berkecimpung di dunia HAM ini sejak tahun berapa?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Jaktim, Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

"Dari kapan ya? Dari 99," jawab Haris.

"99? Cukup lama. Sekarang saya tanyakan selama Saudara bergelut di dunia HAM sejak 1999, pernah dengar istilah menjaga kewajiban asasi orang lain? Atau kewajiban menjaga hak orang lain?" tanya jaksa.

"Mendengar. Pertanyaannya mendengar aja kan?" timpal jaksa.

"Saudara terapkan tidak dalam keseharian Saudara?" tanya jaksa.

"Dalam apa?" timpal Haris.

"Keseharian Saudara?" tanya jaksa.

"Oh terapkan dong," jawab Haris.

Jaksa meminta Haris memberikan contoh kewajiban asasi yang diterapkan. Haris mengatakan dirinya menerapkan hak asasi bukan kewajiban asasi.

"Yang saya terapkan hak asasinya bukan kewajiban asasi. Dalam dunia akademik hak asasi, tidak dikenal kewajiban asasi," jawab Haris.

Jaksa menyebut penegakan HAM harus memperhatikan hak asasi orang lain yang berarti menjaga kewajiban asasi. Jaksa pun menanyakan apakah Haris tak menyebarkan kewajiban asasi untuk memperjuangkan HAM.

"Saya mengutip pandangan marwah sirahar mengatakan bahwa di dalam penegakan HAM, harus diperhatikan ada hak asasi orang lain. Itulah yang disebut sebagai kewajiban asasi. Yang saya sampaikan sekarang, berarti Saudara tidak menyebarkan bagaimana kewajiban menjaga asasi?" tanya jaksa.

"Tidak mengenal," timpal Haris.

Haris kemudian menjelaskan kewajiban asasi menurut pengetahuannya. Di sinilah momen Haris memanggil jaksa dengan sebutan 'bos' saat menjelaskan terkait hak asasi dan kewajiban asasi.

"Memperjuangkan hak asasi saja?" tanya jaksa.

"Jadi begini bos... kewajiban asasi itu akan muncul secara substansial karena setiap orang punya hak. Hak saya dibatasi oleh hak anda, bahkan hak saya dibatasi oleh hak saya sendiri. Hak saya misalnya untuk berpendidikan maka saya sekolah. Karena saya sekolah, mata pelajaran saya jam 10, taruh jam 11 sampai jam 1. Saya punya hak untuk makan setiap jam 12. Maka, ada konflik hak di saya. Jadi, dalam diri kita saja ada konflik hak. Ada kewajiban-kewajiban yang kita pinggirkan atau kita pilih," kata Haris.

"Nah hak asasi seperti itu. Jadi, dalam sejarahnya, kewajiban asasi itu biasanya terminologi yang dipakai oleh mereka yang anti pada hak asasi manusia," lanjut Haris.

Simak Video 'Haris Azhar Singgung Channel Youtube Deddy Corbuzier di Sidang':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads