Haris Azhar Ngaku Sempat Tanya Alasan Produser Pakai Judul 'Lord Luhut'

Haris Azhar Ngaku Sempat Tanya Alasan Produser Pakai Judul 'Lord Luhut'

Mulia Budi - detikNews
Senin, 21 Agu 2023 13:27 WIB
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik Luhut B Pandjaitan. Haris dan Fatia didakwa melakukan pencemaran nama baik.
Haris Azhar saat menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik Luhut B Pandjaitan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

Terdakwa Haris Azhar mengaku pernah bertanya ke eks produser video podcast-nya, Agus Dwi Prasetyo, terkait penggunaan judul 'Lord Luhut' di konten 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'. Haris mengatakan Prasetyo menjawab kata 'Lord Luhut' sudah sering digunakan.

"Terkait dengan pertanyaan Pak Majelis, pertama soal Lord Luhut, saya tanya ke Prasetyo penggunaan Lord Luhut ini gimana. Nah, hasil diskusinya, Prasetyo menjawab ke saya, Luhut dipanggil Lord sudah banyak di dalam, disebut hal tersebut sudah banyak digunakan gitu dan dalam beberapa kesaksian atau keterangannya Saudara Luhut...," kata Haris Azhar dalam persidangan di PN Jaktim, Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

Haris mengaku juga menanyakan mengapa mencantumkan nama Luhut, bukan pejabat lainnya. Haris mengatakan Prasetyo menyebut Luhut sebagai sosok pejabat tinggi yang fenomenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya tanya kenapa Luhut, padahal ada banyak pejabat lain di dalam hasil kajian tersebut, karena Luhut yang paling fenomenal, pejabat tinggi, sering bicara ke publik seperti itu, kalau soal foto, saya ingat waktu itu ada saksi Prasetyo ditanya soal pemilihan foto, oke-oke aja orang lagi senyum," jawab Haris.

Haris menyebut pihak yang akan tersinggung terhadap konten itu tak terkait dengan penggunaan judul 'Lord Luhut'. Dia mengatakan penggunaan kata dalam konten YouTube itu sudah menggambarkan isi hasil kajian.

ADVERTISEMENT

"Kedua, sebetulnya saya memang secara personal menduga bakal banyak, bakal ada yang marah dengan hasil kajian teman-teman ini, bukan dalam soal judul atau penyebutan bermain-main tambang, penjahat, itu nggak, saya nggak melihat itu sebagai sebuah technical error gitu, nggak, karena kalimat-kalimatnya cukup menggambarkan isi hasil kajian," lanjutnya.

Diketahui, Haris Azhar didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut. Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar lewat akun YouTube-nya.

Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Dalam video tersebut, narasumbernya adalah Fatia Maulidiyanti dan Owi. Jaksa mengatakan Fatia dan Haris memiliki maksud mencemarkan nama baik Luhut.

Menurut jaksa, perkataan Haris Azhar dan Fatia dalam video tersebut memuat pencemaran nama baik Luhut. Salah satu kalimat yang disorot terkait pertambangan di Papua.

Simak Video 'Haris Azhar: Ide Topik Konten 'Lord Luhut' dari Saya':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads