5 Fakta Perburuan Badak di Ujung Kulon hingga Terjerat 6 Tersangka

5 Fakta Perburuan Badak di Ujung Kulon hingga Terjerat 6 Tersangka

Bahtiar Rifa - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 21:34 WIB
Satgas KLHK dan Polda Banten amankan 294 bedil locok terkait indikasi perburuan badak di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). (Foto: Bahtiar/Detikcom).
Foto: Satgas KLHK dan Polda Banten amankan 294 bedil locok terkait indikasi perburuan badak di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). (Foto: Bahtiar/Detikcom).

2. Aktivitas Terekam Camera Trap

Yudhis mengatakan aktivitas mereka di dalam kawasan konservasi TNUK terekam oleh camera trap yang dipasang oleh petugas. Yudhis mengungkapkan, dari hasil penggeledahan di rumah salah satu terduga pelaku, ditemukan tanduk rusa dan tanduk banteng.

"Di beberapa kamera ada terlihat enam orang yang melakukan perburuan dan sudah kami lacak pada saat ini memang kami dapatkan dari beberapa rumah ada tanduk rusa dan lain-lain didapat dari rumah mereka masing-masing," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudhis mengatakan, dari hasil operasi gabungan yang dilakukan oleh Polda Banten dan Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ditemukan tulang belulang. Namun ia belum bisa memastikan apakah tulang belulang itu milik badak Jawa atau satwa yang dilindungi lainnya.

"Pada saat ini memang kami dapatkan dari beberapa rumah ada tanduk rusa, dan lain-lain didapat dari rumah mereka masing-masing. Adapun tulang belulang yang disampaikan oleh Pak Dirjen ini belum kita buktikan apakah itu tulang badak apa bukan, masih di forensik," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

3. Pemburu Ambil Camera Trap

Selain diduga telah melakukan perburuan liar di TNUK, Yudhis mengatakan, keenam warga tersebut juga telah mengambil beberapa camera trap. Menurutnya, hal itu dilakukan agar aksi mereka tidak terekam oleh camera trap.

"Memang ada beberapa yang bersangkutan TO kita keluar masuk. Mereka telah mengambil kamera. Untuk meluluskan perburuan liarnya, mereka mengambil kamera pemantau," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads