Polresta Bogor Kota mengamankan sejumlah pelajar yang hendak melakukan tawuran di beberapa titik di Kota Bogor. Senjata tajam jenis pedang, celurit, hingga kelewang disita.
"Hari ini kita melakukan press release terkait dengan pelaku atau anak berkonflik dengan hukum dengan menyalahgunakan senjata tajam atau tawuran," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Jumat (11/8/2023).
"Beberapa pelaku sudah kita amankan. Di antaranya ada 6 orang yang sudah kita tahan, kita proses lanjut, kemudian ada 5 orang yang sedang dalam pemeriksaan. Total ada 11 orang, mereka statusnya pelajar," tambahnya.
Bismo mengatakan 11 pelaku diamankan ketika hendak tawuran antarpelajar dari beberapa sekolah di Ciheuleut, Bogor Timur, dan Tegalega, Bogor Tengah. Dari para pelaku, polisi mengamankan berbagai jenis senjata tajam.
"Ini barang bukti senjata tajam yang kita amankan, ada kelewang, golok, pedang, dan parang atau celurit," kata Bismo.
"Berbagai modus operandinya, ada yang dimulai dengan tantangan melalui media sosial Instagram, kemudian janjian ketemuan, lalu tawuran, dengan mempersiapkan sebelumnya senjata tajam. Ada pula yang mencari sasaran secara acak," tambahnya.
Bismo menyebutkan para pelaku ditangkap berkat kerja sama masyarakat, yang dengan cepat melaporkan kejadian tawuran atau kegiatan terindikasi mengganggu kamtibmas.
"Nah, ini para pelaku kita amankan berkat kerja sama dengan masyarakat. Kita berhasil amankan para pelaku dengan barang bukti senjata tajam, sehingga tidak terjadi korban dari warga masyarakat," kata Bismo.
"Kita juga berikan apresiasi anggota Polri dan masyarakat yang membantu mencegah terjadinya tawuran," tambahnya.
(knv/knv)