Polisi menangkap 12 pelajar yang kedapatan melakukan konvoi di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Mereka ditangkap saat petugas mengamankan demo buruh.
"Delapan sampai 12 orang diamankan. Dia sih nggak hendak ikut demo, karena dia pulang sekolah cuman berbarengan sama orang yang mau demo saat melintas. Dia masih pada pakai seragam. Biasanya kan kalau mau ikutan kayak gitu pakai kaus," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, Kamis (10/8/2023).
Syafri mengatakan para pelajar ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Mereka ditangkap lantaran dikhawatirkan akan melakukan aksi tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat diamankan, belum waktunya para pelajar tersebut pulang sekolah. Polisi saat itu tengah mengamankan massa buruh yang akan berdemo di Patung Kuda.
"Kan ramai-ramai, khawatir dia mau tawuran bagaimana makannya diberhentikan. Diamankan karena kita antisipasi juga. Karena kan tadi jam 11 siang diamankan. Sementara dia harusnya pulang jam 1," ujarnya.
Syafri mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan hal mencurigakan dari para pelajar itu. Mereka juga diketahui tidak berniat untuk ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa.
"Tapi nggak ada bahasannya, kalau dulu memang di WA-nya mereka ada bahasanya mereka mau ikut demo, ini mereka nggak ada. Ini satu sekolah, dan biasanya kalau gitu campur-campur," tuturnya.
Saat ini mereka masih ditahan di Polsek Kalideres. Pihak kepolisian, lanjut Syafri, akan memanggil guru dan orang tua untuk mencari tahu alasan mereka berkeliaran saat jam belajar.
"Makanya panggil orang tua guru kita memastikan sebenarnya anak ini tadi sudah waktunya pulang atau belum," imbuhnya.