Massa buruh menggelar demonstrasi terkait pencabutan UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dari siang hari sampai tengah malam. Demo tersebut diwarnai dengan aksi bakar-bakar water barrier hingga spanduk.
Berikut sejumlah fakta terkait demonstrasi tersebut:
1. Massa Datang
Massa mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, pada Kamis (10/8/2023) pukul 12.52 WIB. massa awalnya berkumpul di depan kantor ILO. Mereka berasal dari gabungan beberapa aliansi buruh se-Indonesia.
Massa aksi yang berada di titik kumpul dijaga oleh pihak kepolisian. Sebab, beberapa massa aksi ada terlihat memenuhi sebagian Jalan MH Thamrin.
Sebagian massa juga duduk di aspal di perempatan Sarinah. Massa yang memenuhi ruas Jalan Thamrin kemudian melakukan orasi di lokasi.
2. Rute TransJakarta Dialihkan
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengalihkan sejumlah rute di sekitar kawasan Patung Kuda. Penyesuaian rute dilakukan karena ada demo buruh menolak UU Ciptaker di Jakpus.
"Sehubungan adanya kegiatan aksi massa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya berdampak pada beberapa layanan TransJakarta yang beroperasi di sekitar lokasi," kata Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta Wibowo dalam keterangan tertulis.
Rute Blok M-Kota (koridor 1) hingga Senen-Blok M (1P) tak luput dari pengalihan.
3. Macet Mengular Kemana-mana
Karena demonstrasi ini, macet tak bisa terhindarkan. Antrean kendaraan mengular kemana-mana.
"Tadi terjadi kemacetan karena tentunya lintas mereka dari berbagai daerah menuju Jakarta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.
Komarudin menyebutkan sejumlah lokasi yang mengalami kemacetan imbas demo buruh yakni di Cempaka Putih, Cawang hingga Tomang. Selain itu, saat ini kemacetan juga terjadi di depan Sarinah.
"Tadi Pantauan kami di daerah Cempaka Putih, kemudian Cawang, dan Tomang. Kalau di luar HI dan Monas normal. Saat ini hanya terjadi kepadatan di depan Sarinah," ujarnya.
Simak Video 'Massa Buruh Demo di Patung Kuda Bubar, Lalin Kembali Dibuka':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
(isa/isa)