Salin Rupa Ujian Praktik SIM, Dari Angka 8 Jadi Huruf S

Salin Rupa Ujian Praktik SIM, Dari Angka 8 Jadi Huruf S

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Agu 2023 06:25 WIB
Petugas merekam data pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Satpas SIM, Banten, Rabu (1/2/2023). Korlantas Polri berencana menggunakan teknologi face recognition atau pemindai wajah bagi pemohon SIM guna memberantas praktik calo SIM. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Foto: Uji praktik SIM membentuk angka 8 dihapus dan digantikan manuver membentuk huruf 'S' (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Korlantas Polri melakukan perubahan materi dalam ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) untuk motor (SIM C). Lintasan dalam ujian praktik SIM yang tadinya membentuk angka 8 kini dihapus dan diganti dengan membentuk huruf 'S'.

Perubahan ini dilakukan Korlantas Polri menyusul adanya arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal Sigit sebelumnya meminta Korlantas Polri untuk mengevaluasi ujian praktik SIM C, seperti membuat lintasan zig-zag dan angka 8 yang dinilai sudah tidak relevan dan menyulitkan.

"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Nggak tes malah lulus. Ini harus dihilangkan," ujar Sigit, Rabu (21/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menindaklanjuti arahan Kapolri ini, Korlantas Polri kemudian melakukan sejumlah pengkajian. Korlantas Polri membentuk pokja hingga studi banding dalam rangka evaluasi ujian praktik SIM tersebut.

Kebijakan Sigit ini kemudian direalisasikan dengan melakukan perubahan lintasan pada ujian praktik SIM. Yang semula pemohon SIM harus melewati lintasan membentuk angka 8 kini diganti dengan lintasan membentuk huruf 'S'.

ADVERTISEMENT

Desain baru ujian praktik SIM Foto: Desain baru ujian praktik SIM (dok. istimewa)

"Iya, ini tindak lanjut perintah Kapolri. Dari Korlantas sudah mengeluarkan petunjuk ujian SIM terbaru," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Kamis (3/8).

Materi Tes Slalom Dihapus

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan salah satu perubahan dalam uji praktik SIM adalah dengan menghapus materi zig-zag atau slalom.

"Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodasi empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zig-zag atau slalom test," kata Kombes Latif Usman, kepada detikcom, Kamis (3/8).

Simak juga Video 'Minta SIM Seumur Hidup, DPR: Kalau 5 Tahun Jadi Alat Cari Duit':

[Gambas:Video 20detik]

Baca perubahan lainnya di halaman selanjutnya....

Sirkuit Kini Membentuk Huruf 'S'

Korlantas Polri juga melakukan perubahan desain lintasan. Yang semula membentuk angka 8 kini dihapus dan diganti dengan membuat semacam sirkuit berbentuk huruf 'S'.

"Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf 'S'," katanya.

Lintasan Sirkuit Diperlebar

Perubahan lain dalam uji praktik SIM adalah dimensi lebar sirkuit. Yang tadinya sempit, kini dibuat lebih lebar.

"Ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan," imbuh Latif.

Ujian SIM di Polres Bekasi.Ujian SIM di Polres Bekasi. (Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto.)

Diterapkan Mulai Hari Ini

Perubahan lintasan dalam ujian praktik SIM ini mulai diberlakukan hari ini, Jumat (4/8/2023) di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat dan polres-polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Sudah mulai besok (hari ini) di Daan Mogot. Rencana akan ditinjau langsung oleh Kakorlantas," ujar Latif.

Berikut ini perubahan-perubahan materi dalam ujian praktik SIM:

1. Perubahan lintasan yang kini menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodasi 4 materi ujian praktik

2. Tak ada materi zig-zag atau slalom test

3. Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf 'S'

4. Ukuran lintasan diperlebar, yang tadinya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads