Kata Jokowi Jangan Cari Kesalahan LRT Usai Longspan Jadi Sorotan

Marlinda O Erwanti, Tiara A Azzahra - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 21:11 WIB
Longspan LRT Jabodebek di Jakarta (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal sepur LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) usai muncul sorotan ada salah desain lintasan LRT. Jokowi mewanti-wanti agar setop cari-cari kesalahan proyek kebanggaan negara ini.

Jokowi menjajaln LRT dari Harjamukti ke Cawang, kemudian Dukuh Atas, dan seterusnya. Kereta ini dirasanya sudah cukup baik meski ada hal yang harus diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Ya diperbaiki kalau memang kemarin masih ada masalah itu apa. Pintu kurang 30 cm, ada macet. Kita ini udah bolak-balik. Makanya uji coba ini penting sekali agar betul-betul nanti, pada saat digunakan masyarakat, keselamatan dan keamanannya baik semuanya," kata Jokowi usai menjajal LRT, di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (3/8/2023).

Jokowi mengatakan LRT masih dalam tahap uji coba. Menurutnya, lumrah jika masih ada hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi, terutama yang berkaitan dengan sistem, keamanan, dan keselamatan. Dia berharap, LRT Jabodebek dari Stasiuk Harjamukti di Depok ke Stasiun Dukuh Atas Jakarta Pusat dapat mengurangi kemacetan.

Sorotan soal longspan salah desain

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ketika menangani proyek ini, ia membuat project management office (PMO) untuk memastikan integrasinya tercipta. Ia pun kemudian mengungkap 'borok' proyek ini, salah satunya, pada longspan dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan. Menurutnya, konstruksi itu salah desain.

"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko.

Kartiko Wirjoatmodjo (Agung Pambudhy/detikcom)

"Kalau tikungannya lebih lebar dia bisa belok sambil speed up, karena tikungannya sekarang udah terlanjur dibikin sempit, mau nggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km/jam, pelan banget," tambahnya.

Selanjutnya, Jokowi minta setop cari kesalahan:




(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork