Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan perdana kepada Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian. Prabowo meminta komisi tersebut mengkaji segala kebaikan dan kekurangan yang ada di tubuh Polri.
"Jadi saudara-saudara, komisi ini akan mengkaji institusi polri, mengkaji institusi polri dengan segala kebaikan dan kekurangannya," kata Prabowo di akun YouTube Setpres, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo meminta Komisi Reformasi Polri ini tak takut melihat kekurangan. Dengan adanya komisi ini, menurut Prabowo, Polri dapat menerima masukan dan pandangan.
"Kita jangan takut untuk melihat kekurangan. Karena itu saya minta kepala kepolisian yang Masih aktif hadir di komisi ini. Sehingga saudara-saudara dapat langsung diskusi dan minta pandangan-pandangan," ujar Prabowo.
Komisi Reformasi Polri akan memberikan rekomendasi dan laporan ke Prabowo dalam 3 bulan sekali. Masukan itu akan dijadikan landasan untuk mereformasi Polri.
"Jadi sekali lagi saudara, komisi ini tugas utamanya adalah mempelajari dan nanti memberi rekomendasi kepada saya sebagai kepala negara, kepala pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan reformasi yang diperlukan, bilamana perlu," ucapnya.
Di sisi lain, Prabowo tak menutup kemungkinan untuk mengevaluasi lembaga lain. Meski sudah ada lembaga pengawasan.
"Dan ini juga mungkin untuk kita kaji institusi-institusi lain yang mungkin memerlukan suatu perbaikan," imbuhnya.
Tonton juga video "Prabowo Mengidolakan Park Chung-hee: Saya Ingin Jadi Seperti Itu"
(rfs/eva)










































