7 Fakta Terkini Polisi Tembak Polisi di Bogor yang Tewaskan Bripda IDF

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2023 20:09 WIB
Jumpa pers Polri soal kasus polisi tembak polisi di Bogor (Foto: Rumondang N/detikcom)
Jakarta -

Kasus polisi tembak polisi di Bogor menewaskan seorang anggota, Bripda IDF. Korban meninggal dengan luka tembak di bagian belakang telinga. Adapun dua polisi ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua tersangka dipatsuskan dan terancam hukuman mati. Lantas, bagaimana kronologi peristiwa itu? Simak informasi di bawah ini.

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Bogor

Insiden polisi tembak polisi terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023). Seorang polisi berinisial Bripda IDF tewas dalam kejadian tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkap kronologi kasus Bripda IDF tewas tertembak. Kasus ini berawal dari kumpul-kumpul di Rumah Susun Polri.

"Kronologi kejadian pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2023 pukul 20.40 WIB di Rusun Polri Cikeas Udik, tersangka IM bersama saksi AN dan saksi AY berkumpul di kamar saksi AN. Saat berkumpul, mereka bertiga mengkonsumsi miras dan tersangka IMS menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi tersebut, yaitu saksi AN dan AY," ujar Rio dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Jumat (28/7/2023).

Saat itu, senjata api yang ditunjukkan ke saksi AN dan AY tanpa magasin atau tempat peluru. Setelah itu, tersangka IM memasukkan senpi ke tas.

"Dari hasil rekaman CCTV yang kami dapat, menunjukkan pada pukul 01.39 lewat 9 detik, korban ID memasuki kamar saksi AN," ujar Rio.

Saat itu, berdasarkan keterangan dua saksi, tersangka IM kembali mengeluarkan senjata api dan menunjukkan kepada korban. Namun, tiba-tiba senpi itu meletus dan peluru mengenai bagian telinga bawah korban.

"Korban ID terkena bagian bawah telinga sebelah kanan menembus tengkuk belakang sebelah kiri. Setelah itu, terlihat pada rekaman CCTV, saksi AN dan AY keluar dari TKP pada pukul 01.43 lewat 01 detik," jelasnya.

"Jadi perkiraan kejadian berdurasi dari masuk sampai ada saksi yang keluar selama 3 menit lewat 53 detik. Akibat kejadian tersebut, korban ID meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," lanjut Rio.

Hasil Autopsi Jasad Bripda IDF

Beipda IDF yang tewas tertembak sesama anggota polisi diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari hasil autopsi, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan ada satu luka tembak di tubuh Bripda IDF. Luka, ada di bagian belakang telinga.

"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri," ungkapnya.

Dia mengatakan tak menemukan luka lain di tubuh Bripda IDF. Jenazah telah dikembalikan kepada pihak keluarga.

"Tak ada (luka lain). Sudah diautopsi, sudah dibawa pulang ke Pontianak ya," ucapnya.

Simak Video 'Polisi Penembak Bripda ID Dijerat Pasal Berlapis':



Baca informasi di halaman selanjutnya soal tersangka polisi tembak polisi di Bogor.




(kny/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork