Anggota NasDem dan Golkar Bergabung Gugat Periode Jabatan Ketum Parpol

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 11:05 WIB
Saldi Isra (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Partai NasDem dan Golkar ikut bergabung menggugat periode jabatan Ketum Parpol ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka meminta agar masa jabatan ketum parpol dibatasi menjadi maksimal 2 periode.

Awalnya, gugatan diajukan oleh dua orang, yaitu Eliadi Hulu dan Saiful Salim. Kemudian, MK meminta agar ada pemohon dari anggota parpol agar legal standing lebih kuat. Maka masuklah dr Andreas Laurencius dan Daniel Heri Pasaribu.

"Oke. Itu partai politiknya apa?" tanya Wakil Ketua MK Saldi Isra dalam risalah MK yang dilansir website-nya, Rabu (26/7/2023).

"Mohon izin untuk tidak disebutkan, Yang Mulia," jawab Eliadi.

Mendapat jawaban itu, Saldi Isra kaget dan mengejarnya.

"Bagaimana kami melacaknya?" tanya Saldi Isra lagi.

Mendapat sanggahan itu, Eliadi akhirnya menyebutkan status pemohon.

"Oh, baik. Saya akan langsung sebutkan saja. Untuk anggota partai politik dari Nasdem, kita sudah melampirkan KTA-nya, beserta juga dari partai politik dari Partai Golkar, Yang Mulia," jawab Eliadi.

Jadi, dr Andreas Laurencius berasal dari Partai NasDem, sedangkan Daniel Heri Pasaribu berasal dari Golkar. Hakim MK Guntur Hamzah juga tidak menutup kekagetannya mengapa seolah-olah menutup-nutupi status pemohon. Guntur lalu menanyakan alasan tersebut.

"Saudara Pemohon Kuasa, kenapa Anda tidak menyebutkan secara tegas menyangkut Pemohon III dan IV? Padahal di Permohonan Saudara sudah secara eksplisit verbis sudah dicantumkan, gitu? Apa pertimbangan Saudara kok nggak mau menyampaikan tadi? Supaya kita tahu," tanya Guntur Hamzah.

"Izin, Yang Mulia, ini juga sebenarnya terkait dengan apa namanya, posisi mereka di keanggotaan partai politik, makannya sebenarnya kita tidak menyebutkan secara langsung di ruang sidang," jawab Eliadi.

Atas jawaban itu, Guntur Hamzah memberi nasihat untuk jujur di persidangan.

"Di Mahkamah ini kan, tidak bisa orang berspekulasi kan, main-main. Harus serius. Kalau memang sudah, ya, sudah, tegas saja ngomongnya, kan gitu," kata Guntur Hamzah.

"Baik, Yang Mulia," jawab Eliadi.

"Tidak usah ditutup-tutupi," kata Guntur Hamzah menegaskan.

Lihat juga Video: Zulfan Lindan soal Doa Anies di Apel Siaga NasDem: Semua Dijabarkan






(asp/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork