Tanggal 22 Juli 2023 akan diperingati sebagai Hari Otak Sedunia atau World Brain Day. Peringatan Hari Otak Sedunia ini bermaksud untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan otak, sebagai salah satu organ terpenting bagi manusia.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatan Hari Otak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, simak serba-serbinya berikut ini:
Sejarah Hari Otak Sedunia
Mengutip dari situs National Today, sejarah Hari Otak Sedunia ditetapkan pertama kali oleh Federasi Neurologi Dunia (World Federation of Neurology). Organisasi ini didirikan pada 22 Juli 1957 di Belgia dan sekarang menjadi salah satu promotor penelitian neurologi dan kesehatan otak paling terkemuka di dunia.
Tanggal 22 Juli dipilih sebagai tanggal peringatan Hari Otak Sedunia berdasarkan tanggal berdirinya organisasi Federasi Neurologi Dunia. Hal tersebut bermaksud sebagai upaya untuk menghargai dan menghormati organisasi Federasi Neurologi Dunia.
Federasi Neurologi Dunia adalah organisasi internasional yang terdiri dari ahli saraf dari berbagai negara. Federasi Neurologi Dunia juga bertanggung jawab atas beberapa publikasi dan majalah yang ditargetkan untuk memajukan penelitian neurologi dan mendidik khalayak yang lebih luas tentang bidang ini.
Tujuan Hari Otak Sedunia
Tujuan peringatan Hari Otak Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian dunia terkait pentingnya peran otak dan kesehatan neurologis otak. Untuk itu setiap tahunnya pada tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Otak Sedunia.
Kesehatan otak dapat merujuk pada banyak metode pencegahan yang dirancang untuk membantu menjaga kesehatan mental dan kesehatan neurologis otak. Karena orang menjadi semakin rentan terhadap masalah neurologis, meningkatkan kesadaran akan masalah ini sama pentingnya.
Tema Hari Otak Sedunia 2023
Dilansir situs World Federation of Neurology, Federasi Neurologi Dunia dan Federasi Dunia untuk Neurorehabilitasi mengumumkan tema Hari Otak Sedunia 2023 "Brain Health and Disability: Leave No One Behind" artinya "Kesehatan dan Kecacatan Otak: Tidak Meninggalkan Siapa pun".
Tema Hari Otak Sedunia tahun 2023 ini akan menginspirasi inisiatif global untuk menutup kesenjangan dalam pendidikan dan kesadaran disabilitas, serta untuk mendobrak hambatan terhadap perawatan kesehatan yang ada bagi individu penyandang disabilitas. Dalam hal kesehatan otak, semoga kita tidak meninggalkan siapa pun.
Kampanye tersebut akan berlangsung pada 22 Juli 2023 dengan berbagi informasi penting terkait dampak global kesehatan otak dan disabilitas. Cacat otak mempengaruhi setiap kelompok umur, etnis, jenis kelamin dan status sosial ekonomi.
Pada peringatan Hari Otak Sedunia 2023, harapannya mampu meningkatkan kesadaran global dalam upaya meningkatkan akses dan mengurangi kesenjangan dalam kesetaraan. Cacat otak dapat dicegah, diobati, dan direhabilitasi.
Akses universal ke perawatan profesional, perawatan, rehabilitasi, dan teknologi bantu sangat penting - dan itu dimulai dengan pendidikan. Kesehatan otak adalah hak asasi manusia (HAM) yang berlaku untuk semua orang, di mana saja.
(wia/imk)