Hari Otak Sedunia Diperingati 22 Juli 2025, Ini Tema dan Tujuannya

Hari Otak Sedunia Diperingati 22 Juli 2025, Ini Tema dan Tujuannya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 22 Jul 2025 06:14 WIB
Adult and child hands holding encephalography brain paper cutout,autism, Stroke, Epilepsy and alzheimer awareness, seizure disorder, stroke, ADHD, world mental health day concept
Ilustrasi otak (Foto: Getty Images/ThitareeSarmkasat)
Jakarta -

Hari Otak Sedunia atau World Brain Day kembali diperingati pada 22 Juli 2025 oleh masyarakat global. Momen tahunan ini menjadi ajakan bersama untuk lebih peduli terhadap kesehatan otak dan pentingnya peran otak dalam seluruh aspek kehidupan manusia.

Setiap tahunnya, peringatan ini diisi dengan kampanye bertema khusus yang relevan dengan isu kesehatan neurologis. Tahun ini, penyelenggara mengangkat tema baru sekaligus melanjutkan misi edukatif dan advokatif yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

Tema Hari Otak Sedunia 2025

Dilansir World Federation of Neurology, tema Hari Otak Sedunia tahun ini adalah "Brain Health for All Ages" atau "Kesehatan Otak untuk Semua Usia". Tema ini menyoroti bahwa menjaga kesehatan otak merupakan proses berkelanjutan yang dimulai sejak usia dini hingga lanjut usia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampanye 2025 menekankan lima pilar utama: peningkatan kesadaran, edukasi publik, pencegahan penyakit, perluasan akses layanan neurologi, dan advokasi kebijakan. Melalui kegiatan edukatif dan partisipatif, masyarakat diajak memahami faktor risiko gangguan otak serta menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga fungsi otak secara optimal di setiap fase kehidupan.

Hari Otak Sedunia 2025Poster Hari Otak Sedunia 2025 (Foto: World Federation of Neurology)

Sejarah dan Tujuan Hari Otak Sedunia

Hari Otak Sedunia pertama kali diperingati pada 2014 atas prakarsa World Federation of Neurology. Sejak saat itu, setiap 22 Juli dirayakan sebagai momen global untuk mengangkat isu-isu kesehatan otak dan meningkatkan literasi publik tentang pentingnya fungsi neurologis bagi kualitas hidup.

ADVERTISEMENT

Tujuan utama dari peringatan ini adalah mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memajukan edukasi tentang otak, memperkuat pencegahan terhadap penyakit neurologis, serta memastikan layanan kesehatan otak yang merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hari Otak Sedunia bukan sekadar peringatan simbolik, tetapi panggilan untuk bersama-sama membangun budaya hidup sehat berbasis pemahaman akan pentingnya otak. Dengan peran aktif semua pihak, kesehatan otak dapat menjadi bagian dari prioritas pembangunan kesehatan global yang inklusif dan berkelanjutan.

Simak juga video: Harus Balance, Kunci Menjaga Fungsi Otak di Usia Muda

(wia/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads