Maharani Utami, seorang gadis asal Garut mengalami trauma setelah menjadi korban aksi 'bang jago', yang dilakukan oleh Dede, pria asal Kecamatan Banjarwangi. Korban ditodong menggunakan golok dan pistol tempo hari.
Dilansir detikJabar, Selasa (18/7/2023) siang via sambungan telepon, Maharani mengaku saat ini dia mengalami trauma setelah kejadian tersebut.
"Jelas sangat trauma. Apalagi saya perempuan, ditodong pakai pistol," kata Maharani dilansir detikJabar.
Kejadian aksi penodongan yang dilakukan oleh tersangka Dede terhadap Maharani, diketahui terjadi di Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, pada Rabu (12/7) lalu, sekitar jam 1 siang.
Maharani mengatakan kejadiannya bermula saat dirinya dan seorang rekan hendak pulang ke kantor setelah bekerja di lapangan sebagai petugas koperasi.
Dari jauh, sebelum sampai di TKP kejadian, Maharani mengaku sudah merasa dibuntuti oleh Dede. Dede, menurut dia, bahkan menyuruh dia dan rekannya untuk berhenti. Dede dan dirinya sempat berbincang.
Maharani ditanya soal isi dalam tasnya. Maharani menjelaskan, dua tas yang dibawa dia dan rekannya hanya berisi kertas. Namun, menurut dia, tiba-tiba Dede mengamuk sambil mengeluarkan golok dan pistol.
"Ya terus ngomong. Aing mah paling anti dibohongan. Kadieukeun duitna. Ku aing rek dibalikeun kanu hakna (saya paling anti dibohongin. Siniin duitnya, mau saya kembalikan ke orang yang berhak)," ujar Maharani menirukan ucapan Dede.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Sederet Kelakuan Kejam Bang Jago ke Siswa di Cianjur':
(rdp/imk)