Polisi Hong Kong menangkap tiga orang pria terkait kebakaran apartemen yang menewaskan sedikitnya 44 orang. Polisi menduga kebakaran besar ini dipicu oleh bahan-bahan yang mudah terbakar tersimpan di salah satu lantai apartemen selama pekerjaan pemeliharaan.
Dilansir AFP, Kamis (27/11/2025), polisi mengatakan pihaknya telah menangkap tiga orang pria terkait kebakaran tersebut. Ketiga orang pria tersebut ditangkap setelah bahan-bahan yang mudah terbakar tertinggal selama pekerjaan pemeliharaan dan menyebabkan api "menyebar dengan cepat di luar kendali".
Api yang besar pertama kali membakar perancah bambu di beberapa blok apartemen Wang Fuk Court pada Rabu (26/11) di distrik utara Tai Po, yang sedang menjalani perbaikan di seluruh kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang reporter AFP mendengar suara retakan yang keras, kemungkinan berasal dari bambu yang terbakar, dan melihat kepulan asap tebal mengepul dari bangunan-bangunan tersebut saat api dan abu membumbung tinggi ke langit.
Seorang warga berusia 65 tahun bermarga Yuen mengatakan ia telah tinggal di kompleks tersebut selama lebih dari empat dekade dan banyak tetangganya yang lanjut usia dan mungkin tidak dapat bergerak.
"Jendela-jendela ditutup karena sedang dalam pemeliharaan, (beberapa orang) tidak tahu ada kebakaran dan harus diberitahu untuk mengungsi melalui panggilan telepon oleh tetangga, saya sangat terpukul," kata Yuen kepada AFP.
Departemen pemadam kebakaran Hong Kong menambah jumlah korban tewas menjadi 44 orang pada Kamis pagi.
Di antara korban tewas terdapat seorang petugas pemadam kebakaran berusia 37 tahun, yang ditemukan dengan luka bakar di wajahnya setengah jam setelah kehilangan kontak dengan rekan-rekannya, menurut direktur pemadam kebakaran Andy Yeung.
Pemimpin kota John Lee mengatakan pada Kamis dini hari bahwa 279 orang hilang, meskipun petugas pemadam kebakaran kemudian mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontak dengan beberapa orang tersebut. Lee mengatakan lebih dari 900 orang mencari perlindungan di tempat penampungan sementara.
Lihat Video 'Kebakaran Apartemen di Hong Kong, 13 Orang Tewas':
(zap/yld)










































