Seorang pemuda berinisial MKH (18) melawan polisi saat hendak diperiksa di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, Jawa Barat. Polisi terpaksa melumpuhkan MKH dengan menembaknya di kaki karena yang bersangkutan membawa senjata tajam jenis celurit.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan MKH ditangkap pada Selasa (18/7) sekitar pukul 06.40 WIB. Saat itu, polisi tengah melakukan pencegahan patroli rutin untuk menciptakan situasi kondusif.
Bismo menjelaskan mulanya petugas mendapati MKH berkendara motor dari arah Tugu Kujang. MKH saat itu tidak memakai helm, sehingga polisi berupaya menyetopnya.
Bukannya mematuhi polisi, MKH malah menggeber-geber knalpot. Saat hendak dihentikan, dia malah menabrak polisi.
"Ini tadi pagi kita amankan di Jalan Jalak Harupat, ini pemuda dari arah Tugu Kujang ke Amaris tidak pakai helm kemudian ngegas-gas motornya dan diingatkan petugas malah petugas mau ditabrak sehingga membahayakan pengemudi lain," jelas Kombes Bismo dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (18/7/2023). Bismo didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo.
Setelah itu, MKH tancap gas dan menabrak pengendara lain. Khawatir aksinya semakin membahayakan pengemudi lain, petugas akhirnya menembaknya di kaki.
"Sehingga kita berikan tindakan tegas dan terukur karena sudah membahayakan petugas dan setelah dicek terdapat barbuk sajam di tasnya," ucapnya.
Lebih lanjut Bismo mengatakan pihaknya terus menggencarkan patroli secara rutin di Kota Bogor. Patroli dilakukan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Adapun beberapa target patroli polisi di antaranya knalpot bronk, tawuran, balapan liar, dan segala tindak pidana lainnya.
Simak juga 'Geger Tawuran Antarkelompok Pemuda di Bogor, Satu Orang Tewas':
(mea/hri)