TPA Cipayung Depok Overload, PUPR Kucurkan Rp 70 M untuk TPS Terpadu

TPA Cipayung Depok Overload, PUPR Kucurkan Rp 70 M untuk TPS Terpadu

Tim detikcom - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 10:55 WIB
Sempat ditutup pada kamis (5/1), antrean truk sampah mengular di TPA Cipayug Depok.
TPA Cipayung di Depok sudah lama kelebihan muatan (overload) (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Depok -

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Depok, Jawa Barat (Jabar) kelebihan muatan (overload). Pemerintah pusat mengucurkan Rp 70 miliar untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Pemberian dana pembangunan TPST itu dilakukan melalui program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities (ISWMP). Rencananya pembangunan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

"Depok saat ini masih tahap desain, kemungkinan selesai di bulan Agustus," kata Team Leader National Project Management Consultant (NPMC) - ISWMP, Direktorat Sanitasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ria Ismaria, dilansir situs Pemkot Depok, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian akan dilanjutkan ke proses lelang pada bulan September. Jika semua berjalan lancar, maka bulan Oktober sudah dimulai pembangunan.

"Pembangunan diperkirakan selesai dalam waktu delapan bulan, maka akan selesai di bulan Mei atau Juni tahun depan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan TPST yang akan dibangun dapat mengolah sampah 300 ton per hari. Nantinya sampah yang diolah menghasilkan produk berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Ia berharap, dengan hadirnya TPST ini permasalahan sampah di Kota Depok dapat segera teratasi.

"Jadi, dengan adanya TPST ini, Pemkot Depok sudah bisa melakukan pengolahan sampah di sumbernya, sehingga yang masuk ke TPA Cipayung semakin sedikit," tutupnya.

Target Operasi 2025

Pemkot Depok mengusulkan dan meminta bantuan Kementerian PUPR untuk mengolah sampah buangan yang sudah over capacity atau melebihi kapasitas.

"Jadi Bapak Wali Kota Depok sudah mengusulkan dan meminta bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang pengajuannya sejak beberapa waktu lalu agar sampah di lokasi TPA Cipayung dapat ditangani dengan baik, mengurangi polusi udara dan bahaya longsor ke Kali Pesanggrahan," jelas Kepala Unit Pelayanan terpadu (UPT) Cipayung Ardan Kurniawan, Senin (5/6).

Dia mengatakan permintaan bantuan ke Kementerian PUPR ini terkait pengolahan sampah secara modern dan ramah lingkungan melalui program ISWMP.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya,

Saksikan juga 'Penampakan Tumpukan Sampah di TPS Pasar Tol Rahayu Menggunung!':

[Gambas:Video 20detik]



"Alhamdulillah, Pemkot Depok mendapatkan bantuan melalui program ISWMP. Insyaallah akan dibangun tahun 2024, dan rencananya tahun 2025 mulai beroperasi," kata Ardan.

Dia mengatakan bantuan ini merupakan program berskala nasional yang bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan sampah berteknologi modern yang beradaptasi dengan berbagai kondisi perkotaan yang berbeda di Indonesia.

"Jadi, bukan mengenai pembuangan sampahnya, tetapi sampah yang sudah ada kita kelola menjadi sebuah energi," katanya.

Menurut Ardan, pengelolaan sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan, sebab membutuhkan proses yang panjang.

"Apalagi kita juga sebelumnya pernah melakukan MoU dengan Jawa Barat terkait pembuangan sampah ke wilayah Nambo, namun sampai sekarang belum juga ada kejelasan," tandas Ardan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads