TPA Cipayung Depok Over Kapasitas, Kapan TPPAS Lulut Nambo Dioperasikan?

TPA Cipayung Depok Over Kapasitas, Kapan TPPAS Lulut Nambo Dioperasikan?

Antara News - detikNews
Kamis, 04 Mei 2023 20:45 WIB
TPA Cipayung Depok (ANTARA/Foto: istimewa)
Foto: TPA Cipayung Depok (ANTARA/Foto: istimewa)
Jakarta -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum bisa memastikan pengoperasian Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor tahun ini secara menyeluruh. DLH Jabar berupaya dapat segera TPPAS Lulut Nambo dioperasikan.

"Yang jelas kami sedang mencari investor karena yang beberapa sebelumnya wanprestasi. Saya harus menunggu progres masuknya investor," kata Kepala DLH Jabar, Prima Mayaningtyas, dilansir Antara, Kamis (4/5/2023).

Meski begitu, Prima mengatakan tetap mengusahakan TPPAS Lulut Nambo segera dioperasikan sebab ada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 60 miliar dari dana APBD Provinsi Jawa Barat di mana dana tersebut untuk pembangunan konstruksi TPPAS Lulut Nambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PMDN Rp 60 miliar itu hanya untuk konstruksi dengan kapasitas 50 ton per hari, untuk keberlanjutan kita sedang mencari investor," ungkapnya.

Ia menambahkan jumlah wilayah yang membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo ada empat wilayah antara lain Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

ADVERTISEMENT

"(Ada empat wilayah) untuk kapasitas operasi bisa menampung 1.800-2.300 ton per hari," tuturnya.

Prima menuturkan luas lahan TPPAS Lulut Nambo sebesar 55 hektare (ha). Rencananya, hasil pengolahan sampah di TPPAS yaitu Refuse Derived Fuel (RDF) dan pengomposan.

"Model kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) TPPAS Lulut Nambo yaitu sistem Build Operate Transfer (BOT) dengan jangka waktu kerja sama selama 25 tahun," ucapnya.

TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas

Tempat Pembuang Akhir (TPA) Cipayung milik Pemerintah Kota Depok mengalami kelebihan kapasitas. Pengelola berharap ada percepatan pemindahan pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo yang berada di Kabupaten Bogor.

"TPA Cipayung kelebihan kapasitas, dibutuhkan upaya percepatan TPPAS Lulut Nambo," kata Kepala TPA Cipayung Ardan, dilansir Antara, Sabtu (26/4).

Menurut dia, kondisi tersebut karena lahan TPA Cipayung sudah tidak bertambah. Dia mengatakan dibutuhkan percepatan pembuangan sampah ke TPPAS Lulut Nambo untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung.

"Per hari 900-1.000 ton (dibuang ke TPA Cipayung). (Kondisi saat ini) lahan TPA Cipayung tidak bertambah," tutur Ardan.

Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait persoalan sampah.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat soal persampahan," kata M Idris.

Simak juga 'Saat Jokowi Resmikan Hunian Khusus Milenial di Depok: Bonusnya Kereta Api':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads