Dua pesawat pengebom (bomber) milik Angkatan Udara Amerika Serikat (United State Air Force/USAF) jenis B-52 Stratofortress untuk pertama kalinya melintasi wilayah Indonesia. Pesawat pengebom ini diketahui mampu melakukan berbagai misi penyerangan.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Angkatan Udara AS, B-52H Stratofortress adalah pesawat pembom berat jarak jauh yang dapat melakukan berbagai misi. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan subsonik tinggi di ketinggian hingga 50 ribu kaki (15.166,6 meter).
Pesawat ini juga mampu membawa persenjataan nuklir hingga alat navigasi paling presisi di dunia. B-52 juga dapat melakukan serangan strategis, serangan jarak dekat, serangan balik udara, dan operasi maritim.
Dalam dua jam, dua B-52 dapat memantau 140 ribu mil persegi (364 ribu kilometer persegi) permukaan laut.
Semua B-52 juga dapat dilengkapi dengan dua sensor penglihatan elektro-optik, inframerah yang melihat ke depan dan pod penargetan lanjutan untuk menambah penargetan, penilaian pertempuran dan keselamatan penerbangan, yang selanjutnya meningkatkan kemampuan tempurnya.
Pesawat ini memiliki jangkauan tempur tanpa bahan bakar lebih dari 8.800 mil (14.080 kilometer).
Tonton juga Video: Gagahnya Pesawat Militer Airbus A400M yang Akan Dimiliki Indonesia
(rdp/imk)