Sopir Dikeluhkan Kerap Ngebut, TransJ Batasi Kecepatan Bus 50 Km/Jam

Antara News - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 14:41 WIB
Bus TransJ akan dibatasi kecepatannya 50 km/jam (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Laju bus TransJakarta (TransJ) dikeluhkan karena kerap mengebut hingga membuat ngeri penumpang. Pihak TransJ pun menerapkan sistem pembatasan kecepatan secara otomatis di seluruh armada bus.

"Kita punya sistem pembatasan kecepatan 50 kilometer per jam (km/jam). Caranya menggunakan electronic control unit (ECU)," kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT TransJakarta, Daud Joseph, dilansir Antara, Kamis (8/6/2023).

Badan usaha milik daerah (BUMD) itu memutuskan sistem pembatasan kecepatan kendaraan diterapkan dari bus ukuran kecil hingga besar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Dengan sistem tersebut, pengemudi tidak akan bisa mengemudikan bus di atas kecepatan 50 km/jam. Selain itu, dia memastikan kondisi bus sudah diperiksa secara teknis agar tidak mengalami kerusakan saat beroperasi.

Tidak hanya soal pemeriksaan fisik kendaraan, dia juga menekankan pentingnya seluruh penumpang dilayani secara humanis oleh jajaran pengemudi dan petugas di halte.

Dia mengharuskan seluruh pelayanan di lapangan bersikap ramah agar para penumpang merasa nyaman.

TransJ Dikeluhkan Kerap Ngebut

Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengaku mendapat keluhan masyarakat terkait sopir TransJakarta kerap ngebut saat membawa penumpang. Keluhan diterima Suhud melalui media sosial.

"Yang sering dikeluhkan itu saya juga cek itu ke Instagram mirip-mirip yang disampaikan. Terutama terkait dengan layanan sikap sopir, attitude sopir kalau di TransJakarta," kata Suhud saat rapat DPRD DKI Komisi B bersama TransJakarta, Rabu (7/6).

Suhud tidak tahu mengapa sopir TransJakarta kerap ngebut. Dia menduga karena sopir ditarget untuk mengejar perjalanan antarhalte 35 menit.

"Itu nggak tahu karena mungkin kejar target sehingga penumpang turun-naik langsung cus gitu kan, sehingga banyak yang ada yang ngeluh gitu, kok bisa gitu. Mungkin karena target kali 35 menit. Makanya apakah kecepatan itu seperti itu atau memang kendaraan ditambah. TransJakarta juga kalau kita berdiri serem banget itu, apa itunya ngebutnya. Ngerilah pokoknya," ujarnya.

Selain TransJakarta, Suhud mengatakan sopir angkot Jaklingko dikeluhkan masyarakat karena ngebut. Dia ingin keluhan masyarakat itu disikapi.

Lihat juga Video 'Suasana Mencekam Dalam Bus TransJ saat Tersendat di Perlintasan KA Halimun':



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(jbr/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork