Komisi VIII DPR RI menyepakati penambahan kuota 8.000 jemaah haji, yang terdiri atas 7.360 haji reguler dan 640 haji khusus. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama (Kemenag) segera merumuskan proporsi kuota tambahan haji dan memprioritaskan jemaah lansia.
"Dan kami juga kemarin meminta kepada Kemenag untuk memprioritaskan para jemaah yang memang sesuai dengan undang-undang, ya tentu lansia yang jadi prioritas dan kita berharap bahwa proses untuk melakukan rekrutmen terhadap tambahan kuota tersebut harus segera dilakukan dari mulai sekarang sehingga jumlah kuota tersebut dapat terserap dengan sebaik-baiknya," kata pria yang akrab disapa Kang Ace itu kepada wartawan di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan pemenuhan kuota haji tambahan itu harus memprioritaskan lansia. Menurutnya, para pendamping lansia yang sudah terdaftar sebagai calon jemaah haji juga perlu diprioritaskan.
"Memang seharusnya oleh pihak Kemenag segera dirumuskan secara proporsional berdasarkan atas jumlah daripada jemaah tersebut. Tentu pertama yang perlu diprioritaskan adalah lansia, yang kedua kalau dimungkinkan untuk juga di dalamnya para pendamping lansia sesuai dengan mahram dan memang mereka sudah terdaftar sebagai calon haji ya itu tentu jauh lebih baik. Tapi tentu harus dicek sejauh mana kemungkinan, karena jangan sampai misalnya jumlah pendamping mahramnya lebih besar daripada jumlah lansianya," ujarnya.
Ace mengatakan proporsi kuota tambahan haji itu akan disesuaikan dengan populasi umat Islam di setiap wilayah.
"Ya tentu nanti akan disesuaikan dengan proporsi jumlah jemaahnya ya, tentu Jawa Barat harusnya lebih banyak daripada daerah yang lain karena jumlah proporsi populasi muslimnya di Jawa Barat lebih banyak," kata Kang Ace.
Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI menerima usulan Kemenag terkait penambahan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebesar Rp 288.312.382.288,42. Penambahan biaya tersebut diperuntukkan bagi 7.360 calon haji reguler yang diambil dari nilai manfaat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Menag Yaqut Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Haji 2023
(jbr/jbr)