Waket MPR Yandri Minta Jemaah Haji Jaga Nama Baik Indonesia

Waket MPR Yandri Minta Jemaah Haji Jaga Nama Baik Indonesia

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 22 Mei 2023 12:14 WIB
Yandri Susanto
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Yandri Susanto berpesan agar jemaah haji saat melaksanakan ibadah haji menjaga tiga hal, yakni hati, kesehatan, dan nama baik Indonesia. Hal demikian disampaikan saat dirinya hadir dalam Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Serang di Masjid Al Bantani, Minggu (21/5/2023).

Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Serang diikuti oleh 1132 jemaah haji. Hadir dalam kegiatan yang digelar sejak pagi itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Nanang Fatchrohman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Serang Ahmad Rifaudin, dan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji setempat.

"Ibadah haji merupakan ibadah yang banyak godaannya sehingga hati mudah tergelincir. Sebelum dan sesudah ibadah haji, ada jemaah yang secara sadar atau tidak sadar ingin dipuji oleh keluarga, tetangga, dan masyarakat. Dalam hati mereka ada yang ingin orang lain mengatakan, dia hebat sudah berangkat haji," kata Yandri dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya orang lain ingin memuji namun dalam hati jemaah sendiri ada yang menyebut, saya sudah bisa naik haji, sedang tetangga yang kaya malah belum. Ada yang sombong setelah dapat gelar haji," sambungnya.

Ia mengatakan bila hati tidak dijaga maka akan muncul sifat riya, suka pamer, dan ingin dipuji. Agar terhindar dari sifat-sifat yang tidak terpuji, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta agar para jemaah lebih banyak berdzikir.

ADVERTISEMENT

"Jaga hati dengan perbanyak dzikir," tuturnya.

Menurutnya, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Ibadah haji dipertontonkan kepada makhluk yang ada di langit dan bumi. Rangkaian ibadah haji seperti tawaf, sa'i, wukuf, dan tidak boleh digantikan oleh orang lain.

"Tawaf, sa'i, dan wukuf, tidak bisa digantikan dengan uang atau orang lain," jelasnya.

Diakui ada jemaah yang terlalu bersemangat saat berada di Makkah. Setiap hari sholat di Masjidil Haram. Menurutnya, hal demikian boleh-boleh saja namun dirinya mengingatkan agar stamina dan kesehatan yang ada tetap dijaga. Ini ditekankan sebab dirinya mengatakan kembali bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik. Saat tawaf, sa'i, dan wukuf memerlukan fisik yang kuat.

"Jangan sampai nanti saat wukuf kita sakit," ujarnya.

Menurutnya, saat sakit bisa saja melakukan wukuf namun tidak sempurna.

"Oleh karena itu tolong jaga kesehatan. Haji itu ibadah fisik," tegasnya.

Diungkapkan bahwa kondisi Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Di negara kaya minyak itu suhu bisa mencapai 50 derajat celcius. Suhu yang demikian disebut sangat ekstrem. Untuk itu dirinya berharap agar jemaah haji dari Indonesia mengurangi kegiatan di luar hotel.

"Kurangi jalan-jalan dan kurangi hal-hal yang tidak perlu dilakukan," ujarnya.

Ia menyarankan agar jemaah haji banyak minum dan istirahat yang cukup untuk menjaga stamina sebab ibadah haji sampai 40 hari. Yandri menambahkan agar jemaah haji menjaga nama baik Indonesia.

" Jemaah haji dari Indonesia terkenal keramahannya," tuturnya.

Ia berdoa agar semua menjadi haji yang mabrur serta bisa mendapatkan balasan yang baik dari Allah. Sebab kunci menjadi haji mabrur itu ada di hati.

"Haji yang mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga dari Allah," tutupnya.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads