Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal di Pondok Pesantren Nurul Amin, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (21/5). Kehadiran Yandri pun langsung disambut oleh ustaz Komarudin atau akrab disapa Jangkrik Kalung.
Yandri mengatakan dalam menyampaikan pesan-pesan agama, Ustaz Jangkrik Kalung kerap membumbuinya dengan dengan puisi, syair, dan istilah-istilah yang tren. Selain itu, cara menyampaikan pun jenaka sehingga saat dirinya berceramah selalu terdengar disambut tawa oleh pendengarnya.
"Dia termasuk pejuang bangsa, umat, dan masyarakat," ujar Yandri dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengatakan Ustaz Jangkrik Kalung juga memiliki andil dalam kehidupan karena mendidik santri dan masyarakat.
"Meski pesantren yang dipimpin penuh dengan keterbatasan namun beliau tetap semangat. Ia luar biasa," tambahnya.
Oleh karena itu, wakil rakyat dari Dapil II Banten ini pun meminta pemerintah untuk memperhatikan Pesantren Nurul Amin. Sebab, lanjut Yandri, Ustaz Jangkrik Kalung dan lembaga pendidikannya turut mencerdaskan kehidupan bangsa secara langsung.
"Termasuk menata kehidupan sosial di masyarakat," katanya.
Pria asal Bengkulu ini pun menambahkan pesantren merupakan benteng moral bangsa Indonesia. Hal ini mengingat para pimpinan pesantren, ustaz atau kiai mempunyai andil besar di tengah kehidupan masyarakat.
Anggota DPR Komisi VIII ini pun mengatakan dirinya tak akan lelah memperjuangkan nasib pesantren, termasuk kepada majelis taklim yang ada di dalamnya.
"Karena di tengah hiruk pikuk kegalauan masyarakat, sepertinya maraknya narkoba, minuman keras, tawuran, dan penyakit sosial lainnya, pesantren ikut memberi solusi," ucapnya.
Yandri optimistis pesantren mampu menata kehidupan masyarakat yang kelak berujung pada kesejahteraan bangsa dan masyarakat pada umumnya.
"Jadi sekali lagi saya minta kepada pemerintah untuk terus memperhatikan kehidupan beragama dengan membantu pesantren, madrasah, dan majelis taklim," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri ratusan masyarakat, termasuk majelis taklim para ibu.
(fhs/ega)