Pemkot Jaksel mengundang warga ke BPN untuk mempercepat proses administrasi warga yang terdampak normalisasi Ciliwung. Belasan warga yang diundang merupakan pemilik rumah yang lahannya belum dibebaskan karena terkendala proses administrasi.
"Sudah langsung, di hari berikutnya, orang-orang yang 11 KK dipanggil, diundang di BPN," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Berdasarkan data yang diterima Munjirin dari pihak BPN, hanya 11 pemilik rumah bisa diproses pembebasan lahannya di BPN. Sementara itu, sisanya belum bisa diproses.
"Hanya 11 yang bisa diproses," jelasnya.
Dalam pemeriksaan itu, pihak BPN mengecek kelengkapan dokumen milik warga. Munjirin berharap upaya tersebut dapat mempercepat proses pembebasan lahan sehingga normalisasi Ciliwung bisa segera dimulai.
"Datanya adanya di BPN. Saya dapat laporan sudah diundang BPN, pemeriksaan berkasnya sudah. Mudah-mudahan cepat," ujarnya.
Diketahui, pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung masih menemui kendala lantaran adanya warga yang kehilangan sertifikat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta lurah mengupayakan percepatan proses administrasi dokumen milik warga.
"Ada beberapa hal yang harus dipercepat, administrasi saya minta lurah-lurah mempercepat, mem-backup kalau warga ingin meminta surat keterangan hilang," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).
Dalam waktu dekat, Heru bakal memanggil Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin untuk berkoordinasi dengan lurah terkait urusan administrasi. Dengan begitu, proses administrasi bisa dilanjutkan ke BPN.
"Sementara Wali Kota saya panggil, yang penting mempercepat supaya masyarakat dibantu sehingga administrasi ada di BPN semuanya punya hak di BPN," jelasnya.
Heru mengaku enggan menyampaikan target pembebasan lahan di kawasan ini. Yang jelas, dia meminta agar seluruh prosesnya dilakukan dengan cepat.
"Kasihan itu warga di tikungan ya. Katanya 2 jam hujan banjir. Pas di tikungan itu saya minta sih nanti target nggak sampai (malah) ditagih, secepat-cepatnya deh," ucapnya.
Simak juga 'Jokowi soal Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung: Simpel Kok':
(taa/idn)