Eks Ketua WP KPK: Seharusnya Firli Malu Berulang Kali Diperiksa Dewas

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 11 Mei 2023 09:16 WIB
Mantan Ketua WP KPK Yudi Purnomo (Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta -

Dewas KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri untuk diperiksa terkait laporan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap mendukung penuh Dewas KPK mengungkap fakta yang sebenarnya.

"Menanggapi pemeriksaan terhadap Firli Bahuri, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK mendukung penuh Dewas mengungkap fakta yang sebenarnya," kata Yudi dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (11/5/2023).

Yudi menyebut seharusnya Firli malu karena sudah berulang kali diperiksa Dewas KPK. Yudi mengaku yakin kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan ini akan dibawa ke sidang etik seperti kasus helikopter yang juga menyatakan Firli terbukti melanggar kode etik.

"Seharusnya Firli Bahuri malu berulang kali diperiksa Dewas. Optimis Dewas kali ini akan membawa masalah ini ke sidang etik Dewas sama seperti kasus penggunaan helikopter," tambahnya.

Yudi menyebut dugaan kebocoran kasus penyelidikan di ESDM merupakan pelanggaran etik bila benar-benar terjadi di tubuh KPK. Dampak dugaan kebocoran dokumen itu, kata Yudi, tak hanya di pemberantasan korupsi, tapi juga kepercayaan masyarakat akan semakin berkurang ke KPK.

"Banyaknya laporan masyarakat terhadap dugaan kebocoran kasus penyelidikan di ESDM tentu saja merupakan pelanggaran etik berat. Sebab, dampaknya, kepercayaan masyarakat kepada KPK dan upaya pemberantasan korupsi akan semakin berkurang, belum lagi di internal KPK tentu semakin terjadi ketidakpercayaan kepada pimpinan KPK jika benar pelakunya adalah pimpinan," katanya.

Yudi menilai kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan ini harus dibuka secara terang benderang. Yudi lalu menyinggung saat ini KPK juga tengah diterpa polemik pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan KPK.

"Kerja keras mengungkap kasus seperti sia-sia. Padahal belum lama ini, penyidik KPK walkout ketika bertemu pimpinan KPK terkait pencopotan janggal Brigjen Endar dari Direktur Penyelidikan sekaligus dikembalikan ke Polri. Untuk itulah kasus pembocoran ini harus dibuka secara terang benderang," kata Yudi.

Diketahui, Dewan Pengawas KPK saat ini tengah mengusut laporan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Hari ini, Ketua KPK Firli Bahuri dipanggil untuk diperiksa sebagai terlapor.

Dalam pekan ini Dewas KPK telah memeriksa tim penyelidik dan penyidik KPK. Brigjen Endar Priantoro selaku salah satu pelapor pun telah diperiksa Dewas KPK pada Selasa (9/5).

Lihat juga Video 'Firli Bahuri dalam Pusaran Kasus Dugaan Pembocoran Dokumen KPK':






(whn/yld)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork