Seorang siswi SMP inisial NS (16) menjadi disayat di lehernya oleh anak inisial BS (16) di kawasan Halte Busway CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi anak pelaku menyebut BS mengalami keterbelakangan mental.
"Anak (pelaku) merupakan anak disabilitas tunarungu, tunawicara dan memiliki keterbelakangan mental," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Ade Ary mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (8/5) lalu. Dia menuturkan NS mengalami luka sayat benda tajam seperti pisau.
"Unit Reskrim Kebayoran Baru dan benar telah ditemukan seorang perempuan remaja SMP yang bernama NS telah menjadi korban penganiayaan oleh anak (pelaku) yang bernama BS dengan luka sayat di leher diakibatkan oleh benda tajam pisau lipat," tuturnya.
Pelaku Keliling Naik TransJ
Dia mengatakan BS keluar rumah bersama orang tuanya sekitar pukul 10.30 WIB menuju Masjid Sunda Kelapa menggunakan bus TransJakarta. Dia menuturkan BS membeli kopi saat sampai di Halte CSW.
"Menurut saksi 1 selaku orang tua dari anak (pelaku), bahwa Sekira Pukul 10.30 WIB, bahwa saksi keluar rumah bersama dengan pelaku yaitu anaknya yang bernama BS dengan tujuan Masjid Sunda Kelapa dan menaiki busway, kemudian pada saat sampai di halte busway CSW di lantai 2, saksi membeli kopi," ujarnya.
Pisau Lipat Milik Pedagang Kopi
Dia mengatakan BS mengambil pisau lipat milik penjual kopi lalu menyayat leher NS yang juga antre membeli kopi tersebut. Akibatnya, leher NS mengalami luka dan berdarah.
"Dan terdapat pisau lipat kecil milik pedagang kopi tersebut tergeletak di gerobak dan diambil oleh anak (pelaku) dan langsung mengarahkan ke seorang anak perempuan menggunakan seragam SMP yang diketahui bernama NS yang juga sedang membeli kopi dan mengenai lehernya sehingga mengakibatkan luka sayat terbuka dan mengeluarkan darah," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tonton juga Video: Balita Dilempari Piring-Disayat Pisau oleh Ibu Kandung di Tasikmalaya
(mea/dhn)