Pemprov DKI Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuat pelatihan menerapkan pola hidup sederhana serta berintegritas. Pelatihan itu akan diikuti oleh para pejabat di lingkungan kabupaten hingga kota di Jakarta.
"KPK ingin ada semacam pelatihan untuk memastikan pola hidup berintegritas. Kita ingin undang di 6 wilayah para pejabatnya untuk dikasih pelatihan bagaimana menerapkan pola hidup sederhana dan integritas," kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Syaefuloh mengatakan nantinya pelatihan akan digelar selama dua hari. Pelatihan tak hanya diikuti oleh pejabat, melainkan juga pasangannya.
"Kita undang bisa dua hari tuh sama KPK supaya apa, para bapak-bapak menjaga pendapatannya dan ibu-ibu nya harus berani bertanya itu dapat duit lebih kenapa. Jangan bapaknya nggak bawa duit baru ditanya," ujarnya.
Syaefuloh menyebut program ini sejatinya sudah berjalan sejak tahun lalu yang diikuti oleh para pejabat eselon II di tingkat Provinsi DKI Jakarta bersama pasangannya.
"Ini program Jakarta. Tahun lalu kita udah para pejabat eselon II baru 20 pasang, tahun ini para Kasudin, para camat kita berikan pelatihan-pelatihan sama istri," terangnya.
Pihaknya berencana kembali memulai program tersebut pada akhir bulan ini. Selain pejabat di lingkungan kota dan kabupaten, pihaknya akan menuntaskan pelatihan terhadap pejabat eselon II yang tersisa.
"Insyaallah akhir Mei kita itu mengagendakan 5 kota dan 1 kabupaten. Kemudian keluarga besar disdik, dinkes, beserta para RS, direksi BUMD beserta komisaris, dan ada beberapa eselon II yang belum ikut. Insyaallah ada 9 angkatan dan KPK sangat dukung upaya yang kita lakukan," imbuhnya.
(taa/rfs)