Pramono Gandeng KPK Pelototi Program Pemprov Jakarta: Ada Supervisi Khusus

Pramono Gandeng KPK Pelototi Program Pemprov Jakarta: Ada Supervisi Khusus

Adrial akbar - detikNews
Senin, 24 Mar 2025 15:34 WIB
Pramono Anung di KPK (Adrial/detikcom)
Pramono Anung di KPK (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Pramono meminta KPK melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap program dari Pemprov Jakarta.

"Pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya, saya ingin segala sesuatunya dilakukan pendampingan, pengawasan secara menyeluruh mulai dari perencanaan, penganggaran, kemudian pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, kemudian hal yang berkaitan dengan barang milik daerah," kata Pramono di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Pramono mengaku telah berkomitmen melakukan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan Jakarta dari aspek persoalan korupsi. Dia yakin kerja sama dengan KPK bisa mengurangi potensi korupsi di Pemprov Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa itu saya lakukan? Karena saya ingin betul bahwa pemerintahan Jakarta yang saya pimpin dalam persoalan korupsi ini ada perbaikan yang signifikan," katanya.

Pramono menuturkan permintaan pendampingan dilakukan untuk semua tingkatan, bukan sekedar beberapa program saja. KPK juga secara khusus akan memberikan pendampingan untuk sejumlah program besar dari Pemprov Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Yang paling penting sebenarnya yang paling besar-besar. Termasuk hal-hal yang sudah kita lakukan, misalnya untuk Rorotan, kemudian juga untuk hal yang lain-lain, nanti yang besar-besar malah kami ingin ada supervisi khusus dari KPK," sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa mengatakan pimpinan lembaganya akan menjalankan sinergi yang baik dengan Pemprov Jakarta. Pimpinan KPK, katanya, juga mengingatkan optimalisasi pendapatan daerah agar terus ditingkatkan.

"Tadi pimpinan juga mengingatkan beberapa hal, termasuk di dalamnya pengadaan barang dan jasa. Kemudian juga hal-hal yang mungkin pernah terjadi di provinsi lain, tadi juga disampaikan agar jangan sampai itu terjadi di Jakarta," sebutnya.

Simak juga Video 'Tim Hukum Kusnadi Kecewa KPK Minta Tunda Sidang Praperadilan':

(ial/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads