Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari raya Idul Fitri 2023 pada Sabtu (22/4) besok. Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Fitri terbuka untuk umum.
"Tetapi besok mungkin akan banyak orang datang. Kalau perlu Istiqlal ini bisa sampai 200.000 orang kalau selasar merahnya mungkin dipakai mungkin sampai 250 ribu orang," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Nasaruddin mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga ketertiban dan sabar saat mengantre.
"Nah karena itu saya mengimbau kepada seluruh jamaah Masjid Istiqlal, saya mengimbau supaya protokol kesehatan tetap diperhatikan ya minimal menggunakan masker. Karena masker juga sebetulnya bukan hanya untuk COVID saja tapi juga efektif mencegah penularan penyakit lain. Kemudian juga saya mengimbau juga kepada segenap para tamu-tamu rumah Allah SWT, memelihara ketertiban," ujar Nasaruddin.
"Budaya antre sangat kita perlukan. Terutama antre pada saat parkir, pada saat mengambil atau menyimpan sandal, pada saat mengambil air wudhu, pada saat masuk ke dalam masjid. Saya mohon kesabarannya, untuk memperlihatkan suasana ketertiban untuk memudahkan para jemaah," imbuhnya.
Masjid Istiqlal Tambah Tempat Wudu
Dia mengatakan pihaknya juga menambah sejumlah tempat wudu untuk mengantisipasi membeludaknya jemaah. Tempat wudu tambahan itu didirikan di pelataran luar Masjid Istiqlal.
"Walaupun tempat wudu sudah sangat banyak, lebih mengantisipasi membeludaknya para jemaah. Kami membuat tempat wudu ekstra, ini kami lakukan untuk mempermudah para jemaah dan sekuritinya," ujarnya.
Selain itu, Nasaruddin menyebutkan Masjid Istiqlal menyiapkan petugas pemadam kebakaran. Kemudian, ada mobil ambulans yang akan disiagakan untuk salat Id besok.
"Alhamdulillah Istiqlal sudah punya standarnya. Misalnya, kita sudah punya pemadam kebakaran yang standby 24 jam. Pemadam itu gunanya bukan untuk memadamkan api saja, tapi ada tercebur di sungai, ada terjepit lift, ada ular, dan sebagainya. Kita juga mengantisipasi ada beberapa unit ambulans miliknya Istiqlal sendiri dan ada perawatan khusus bagi mereka yang memerlukan perawatan darurat, kita punya klinik Istiqlal," ucapnya.
Semua Petugas Pakai Atribut Khusus
Nasaruddin mengatakan semua petugas Masjid Istiqlal untuk salat Id besok akan menggunakan atribut khusus sebagai tanda pengenal. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya oknum yang mengaku sebagai petugas penitipan barang.
"Dan termasuk juga kalau sistem kehilangan yang sifatnya personal jemaah ya. Kami menggunakan uniform Istiqlal jadi para, jemaah bisa melihat atribut-atribut mereka. Jangan sampai nanti ada yang mengaku-ngaku pengurus Masjid Istiqlal, Bapak/Ibu titipkan barangnya, semua petugas Istiqlal itu punya atributnya masing-masing, ini mengantisipasi. Dan juga dibantu oleh 146 CCTV yang mampu menjangkau seluruh wilayah masjid," ujarnya.
Simak Video: 800 Petugas Dikerahkan Amankan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
(dek/dek)