Marcel Radhival alias Pesulap Merah dikenai sanksi adat Dayak karena ucapannya soal 'dukun'. Ucapan Pesulap Merah itu juga membawa-bawa Ida Dayak, ahli urut patah tulang.
Pihak Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta mengirimkan video berdurasi 1 menit 59 detik. Video itu dikirimkan DAD DKI Jakarta saat ditanya soal ucapan Pesulap Merah yang dianggap bermasalah.
Dalam video itu, Pesulap Merah menyebut-nyebut tarian yang dilakukan Ida Dayak semata untuk membuat pasien rileks.
"Tarian-tarian yang Ibu Ida Dayak lakukan ini untuk membuat pasiennya rileks doang. Bukan mantra, bukan sakti-saktian, nggak ada hubungannya," kata Pesulap Merah dalam video tersebut seperti dilihat detikcom, Selasa (18/4/2023).
Video itu merupakan potongan dari video yang diunggah Pesulap Merah di kanal YouTubenya pada 6 April lalu berjudul "STOP HOAX DAN FITNAH ‼️ Pesulap Merah dan Ida Dayak TIDAK ADA MASALAH - ILMU MERAH".
"Karena setelah diolesin minyak kan nggak didiemin terus tulangnya bergerak sendiri kan, nggak kan. Habis diolesin minyak, Ibu ida Dayak juga ada teknik-teknik gerakan untuk membetulkan tulangnya," tambah dia.
Dalam video tersebut, Pesulap Merah menanggapi konten-konten yang beredar di YouTube yang mengaitkan dirinya dengan Ida Dayak. Warganet membuat konten seolah-olah Pesulap Merah sudah bertemu dengan Ida Dayak.
Dari video dalam YouTube itu, ada sejumlah konten kreator yang membuat judul seolah terjadi adu kesaktian hingga membuat Pesulap Merah kalah dari Ida Dayak.
"Mungkin karena Ibu ida Dayak ini membawa nama 'Dayak' itu. Karena Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta, di Jabodetabek, diyakini seolah-olah itu daerah yang mistis banget, atau ilmunya kuat banget," katanya.
Dia menduga akan ada banyak warganet yang menuliskan komentar agar Pesulap Merah pergi ke Kalimantan untuk bisa percaya terhadap ilmu dari masyarakat Kalimantan.
"Ini pasti banyak nih nanti di kolom komentar, yang komentar 'kalau nggak percaya santet, datang ke Kalimantan, sini! Kalau nggak percaya, sini lu dateng ke Dayak, sini datang ke Kalimantan, ketemu buktiin sendiri ilmu santet di sini, ilmu sakti di sini'," ucap dia.
Pesulap Merah mengatakan bersedia ke Kalimantan jika ongkos ditanggung dan langsung ditunjukkan dukun yang harus 'dibongkar' kesaktiannya. Dia menantang mengembalikan ongkos tersebut 10 kali lipat bila tak dapat membuktikan kesaktian.
"Kalau gua nggak bisa ngebongkar keajaiban atau kesaktian yang dipraktekkan orang sana yang mau membuktikan, ongkos yang lu kasih ke gua, gua kali 10 kali lipat, gua balikin 10 kali lipat. See?" katanya.
Selain itu, dia memberi permintaan lain jika kesaktian si dukun dapat dibongkar kepalsuannya.
"Ketika terbongkar, si dukun harus mengakui diri sebagai penipu. Dan lu yang ngebawa gua ke sana harus mengakui kamu gampang ditipu. Selesai," ucapanya.
Pesulap Merah lalu kembali menyinggung soal Ida Dayak dan ahli urut patah tulang yang juga dikenal publik, Haji Naim.
"Jadi nggak ada hubungannya Ibu Ida Dayak dengan kesaktian, dengan keajaiban, dengan gaib-gaiban, dengan mistis-mistisan, apa pun itu, spiritual-spirituil, nggak ada. Haji Naim juga nggak ada berhubungan sama itu, cuma itu keahlian pengobatan tradisional," ucapnya.
Namun, Pesulap Merah mengaku tak ada maksud menyudutkan Ida Dayak. Dia merasa telah difitnah warganet.
"Gua rasa udah cukup jelas tentang fitnah-fitnahan terhadap gua seolah-olah menyudutkan Ibu Ida Dayak, nggak," kata dia.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Ida Dayak Viral, Kemenkes Imbau Warga Tak Asal Berobat Alternatif':
(jbr/mei)