HNW Minta Kemlu Segera Evakuasi WNI di Sudan

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 17 Apr 2023 10:44 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk melindungi dan segera mengevakuasi seluruh WNI di Sudan. WNI di Sudan terancam keselamatannya akibat konflik bersenjata yang makin berkobar di Sudan.

HNW sapaan akrabnya menuturkan menurut banyak laporan lapangan, kondisi keamanan di Sudan sudah semakin genting dan membahayakan warga termasuk WNI dan mahasiswa Indonesia di sana.

"Terobosan itu demi melaksanakan kewajiban konstitusional Negara melindungi dan menyelamatkan warga Negara Indonesia termasuk yang di Sudan. Pemerintah RI melalui Kemenlu RI penting untuk segera membantu dan mengevakuasi seluruh warga Indonesia di Sudan termasuk para mahasiswa yang terdampak, sampai kembali stabilnya situasi keamanan dan politik di sana," ujar HNW dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).

Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II yang meliputi Luar Negeri ini menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap kondisi 1.209 WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan yang semakin terancam keamanan dan keselamatannya.

Hal ini disebabkan semakin memburuknya konflik antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan milisi paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

"Kami mendengar laporan dari banyak warga kita di sana bahwa hunian-hunian WNI berulang kali terkena peluru nyasar, situasi juga diperburuk dengan matinya internet, jaringan telepon, dan air bersih di banyak lokasi selama dua hari terakhir, serta ditambah keterbatasan logistik pangan dan lain-lainnya dikarenakan bahaya yang mengancam di luar tempat tinggal mereka, menjadi hal yang sangat miris bagi para warga Indonesia di sana, apalagi sebentar lagi mereka mestinya juga akan merayakan Idul Fitri," tutur HNW.

Menurut Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini, pertempuran bersenjata kedua kubu berkonflik di Sudan semakin mengarah kepada urban warfare atau pertempuran dalam kota. HNW menjelaskan saat ini baku tembak sudah terjadi hingga kawasan asrama mahasiswa.

"Saat ini baku tembak sudah terjadi juga di kawasan-kawasan asrama mahasiswa dan di sekitar apartemen yang banyak dihuni WNI, mengingat eskalasi bersenjata ini terjadi begitu cepat dan semakin meluas di berbagai provinsi di Sudan, para warga Indonesia di sana mengkhawatirkan risiko tinggi semakin memburuknya situasi keamanan dan politik untuk jangka waktu yang tidak sebentar, maka tentunya sangat diperlukan mitigasi risiko tinggi tersebut sesegera mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keamanan dan keselamatan Warga Indonesia termasuk Mahasiswanya," ungkap HNW.

HNW pun meminta Kemenlu RI agar meningkatkan seluruh upaya diplomasi dan komunikasi tingkat tinggi demi tercapainya jaminan keamanan bagi KBRI Khartoum dalam melindungi atau menjalankan evakuasi para WNI di Sudan.

"Kami memahami begitu sensitif dan gentingnya situasi di Sudan saat ini, maka semakin dibutuhkan komunikasi tingkat tinggi para pihak berkewenangan agar perlindungan dan atau evakuasi para WNI di Sudan dapat terlaksana dengan aman dan selamat tanpa gangguan dan ancaman suatu apapun," tegas HNW.

Di tengah situasi mencekam saat ini, HNW berharap seluruh WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan tetap selamat dan menjaga solidaritas hingga tercapainya solusi terbaik. Ia juga mengapresiasi KBRI Khartoum, PPI Sudan dan seluruh WNI yang terus saling membantu.

"Apresiasi tinggi dari kami kepada KBRI Khartoum, PPI Sudan, dan seluruh WNI dan mahasiswa di Sudan yang sampai saat ini terus saling membantu dan bersolidaritas dalam mengatasi banyak kendala dan permasalahan para WNI di tengah masa yang sulit ini. Besar harapan kami agar situasi genting ini segera berakhir, dan seluruh warga Indonesia di Sudan tidak panik dan terus terkonsolidasi, agar selalu aman dan selamat dalam lindungan Allah SWT," kata HNW.

Simak Video 'Bentrokan Militer di Sudan, Eks PM Minta Bantuan Internasional':






(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork