Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah toko kelontong yang dinarasikan jadi lokasi penjualan obat terlarang viral di media sosial. Dinarasikan penjualan obat-obatan terlarang berkedok toko kelontong marak di Depok.
Dalam unggahan di media sosial diperlihatkan gambar sejumlah warung kelontong dan toko yang diduga menjual obat-obatan terlarang. Sedikitnya, ada sekitar 20 toko dengan lokasi berbeda di kawasan Depok yang ditayangkan dalam bentuk foto.
Toko-toko itu di antaranya berada di kawasan Cipayung, Limo, hingga kawasan Bojonggede dan Citayam. Salah satu tayangan memperlihatkan transaksi obat terlarang di sebuah warung.
Merespons hal ini Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menyampaikan pihaknya akan melakukan penyelidikan. Bahkan Polres Depok telah banyak menindak peredaran obat-obatan terlarang.
"Sudah banyak yang kita tindak, Jumat besok kita rilis dan musnahkan bersama Forkompimda," kata Kombes Ahmad Fuady saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/4/2022).
Ahmad Fuady meminta masyarakat berperan aktif dalam mengawasi lingkungannya, termasuk melaporkan hal-hal yang mengarah kepada tindakan pidana.
"Kalau ada informasi dari masyarakat tentang penjualan obat tersebut silakan WA saya, maka akan ditindak," kata Ahmad Fuady.
Ahmad Fuady memastikan pihaknya telah melakukan penindakan di beberapa tempat. Pihaknya sangat terbuka menerima informasi dari masyarakat.
"Sudah ada penindakan, kalau masyarakat ada info, maka akan ditindak," tambahnya.
Baca selanjutnya: curhat warga ke Kapolres Depok....
Simak juga 'Saat Edarkan Narkoba di Pati saat Ramadan, Belasan Pelaku Dibekuk!':
(mea/mea)